Imigrasi gelar operasi gabungan Timpora, awasi orang asing, di perairan Dumai

id Kemenhukumham Riau

Imigrasi gelar operasi gabungan Timpora, awasi orang asing, di perairan Dumai

Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Dirwasdakim) Direktorat Jenderal Imigrasi, Pria Wibawa, melepas tim pengawasan orang asing di Dumai. (Foto:Antara/HO-Humas Kemenhukumham Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Dirwasdakim) Direktorat Jenderal Imigrasi, Pria Wibawa, melepas operasi gabungan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) yang akan menelusuri wilayah perairan Dumai.

"Operasi gabungan Timpora ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai sarana komunikasi serta kolaborasi seluruh instansi terkait," kata Pria Wibawa dalam keterangannya kepada Antara, di Dumai, Kamis.

Menurut Pria Wibawa, Operasi gabungan Timpora diperlukan mengingat pengawasan keimigrasian tidak hanya terbatas pada keberadaan WNA, namun juga perlu memperhatikan kasus seperti tenaga kerja non prosedur, tenaga kerja asing ilegal, "illegal fishing", penyelundupan narkoba, dan berbagai pelanggaran batas wilayah negara.

"Mari kita bekerja sama melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing. Lebih perketat lagi pengawasan orang asing dalam pergerakan atau kegiatannya. Apakah bekerja, liburan, atau bisnis. Apakah melakukan tumpangan- tumpangan seperti mengedarkan narkoba, terorisme, maupun radikalisme," ujar Pria Wibawa.

Dalam menerima keberadaan orang asing, katanya lagi, Pemerintah Indonesia menerapkan prinsip menerima keberadaan warga asing yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Apabila memberikan dampak buruk, maka tidak akan diterima.

"Setelah melihat pelayanan publik yang diberikan oleh Kanim Dumai beserta inovasi untuk mempermudah masyarakat dalam pelayanan keimigrasian, saya yakin Kanim Dumai dapat memperoleh predikat WBK pada tahun ini," ujar Direktur Wasdakim.

Rudi Hartono yang juga menjabat sebagai Kadiv Administrasi mengatakan wilayah Riau khususnya wilayah perairan Dumai merupakan wilayah perairan yang potensial keluar masuknya WNA maupun WNI secara ilegal.

"Melalui operasi gabungan ini diharapkan kita dapat melakukan pemeriksaan, pendataan dan pengawasan terkait keberadaan dan kegiatan orang asing," kata Rudi.

Direktur Wasdakim dan rombongan juga meninjau kapal patroli milik Lanal Dumai yang akan digunakan dalam operasi. Setelah melepas operasi gabungan Timpora, Direktur Wasdakim beserta rombongan kemudian mengunjungi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Dumai untuk melihat kualitas pelayanan publik.