Agung Nugroho terpilih aklamasi Ketua Demokrat Riau, DPP instruksikan konsolidasi

Pekanbaru (ANTARA) - Agung Nugroho terpilih secara aklamasi menjadi calon tunggal Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Riau periode 2021-2026 dalam MusyawarahDaerah (Musda) ke-V diPekanbaru, Selasa.

Musda dibuka secara virtual oleh Sekjen DPP Demokrat Teuku Riefky Harsya, dihadiri langsung oleh Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, Wasekjend DPP Demokrat, Andi Timo dan perwakilan kader Demokrat di Provinsi Riau.

Usai melaksanakan sidang pleno tertutup, Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron menjelaskan bahwa penjadwalan Musyawarah Daerah (Musda) Demokrat Provinsi Riau sudah tiga kali ditunda. Atas desakan dari DPC Demokrat 12 kabupaten/kota dan sesuai AD/ART partai akhirnya musda dilaksanakan dan berjalan dengan lancar.

Berdasarkan hasil forum Musda, ketua DPC dari 12 kabupaten/kota mempercayakan Agung Nugroho sebagai calon tunggal Ketua PD Demokrat Riau.

"Penjadwalan Musda sudah tiga kali ditunda. Kami tidak bisa menggeser waktu lagi, apalagi ada desakan dari DPC untuk segera dilaksanakan Musda. Alhamdulillah, hari ini bisa dilaksanakan dan secara tahapan sudah kami lakukan. Dalam Musda, kami juga menetapkan Plt DPD Demokrat Riau Andi Timo dan terpilih dalam forum musda secara aklamasi saudara Agung Nugroho menjadi calon ketua DPD PD Riau yang akan mengikuti tahapan selanjutnya," kata dia

Selanjutnya, akan ada beberapa tahapan lagi hingga DPP PD benar-benar menetapkan sebagai calon ketua DPD terpilih. Kata Herman, tahapan yang akan dilalui Agung selaku calon tunggal adalah fit and proper test. "Nanti akan ada fit and proper test yang dilakukan langsung oleh tim 3," ungkap Herman.

Dia melanjutkan, setelah itu, baru diputuskan penetapan calon sebagai ketua terpilih oleh Ketua Umum DPP PD. Barulah dilakukan pelantikan kepada calon yang telah ditetapkan.

Sempat terjadi riak-riak dalam pelaksanaan Musda Demokrat kali ini yang berujung dengan ketidakhadiran Ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar. Menanggapi hal itu, Herman mengatakan sudah sowan ke Asri Auzar. Menurutnya dinamika politik itu hal yang biasa terjadi.

"Dalam dunia politik biasa ada dinamika. Saya saat mendarat di Riau sudah ketemu abang Asri Auzar, sudah mohon izin menjalankan musda dan berkenan untuk hadir artinya cara-cara humanis sudah saya lakukan meskipun akhirnya beliau tidak berkesempatan hadir," katanya.

Herman menepis isu yang beredar soal adanya paksaan dalam pelaksanaan musda tersebut. "Tidak ada pemaksaan buktinya senior-senior hadir. Ketua DPC hadir, Ketua panitia hadir sekretaris PD Riau hadir. Kita bisa lihat kader kader kita punya semangat spirit kekompakan. Spirit ini diteruskan untuk menang di Riau," kata dia

Dia meminta agar Agung Nugroho sebagai Ketua DPD PD Riau untuk melakukan konsolidasi. Dan menata kembali hubungan kekeluargaan agar semakin erat. Hal itu diperlukan untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

"Ini PR Bung Agung bagaimana melakukan rekonsiliasitentu bersama dengan Ketua DPC merajut dengan Abang Asri. Pada saatnya akan kembali bersama-sama seperti dulu. Ini namanya realitas politik, dinamika itu ada tapi ujung-ujungnya sebagai kader militan, kader murni akan kembali bersatu turut serta memenangkan Demokrat pada Pemilu 2024," kata dia.