Dumai, (antarariau.com) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Barang pada Dinas Perhubungan Kota Dumai, Propinsi Riau rencanakan membangun sejumlah fasilitas dan sarana publik untuk peningkatan pelayanan.
Kepala UPT Terminal Pengujian dan Barang Tengku Mohammad Nasir mengatakan, pengembangan fasilitas ini guna mewujudkan pelayanan yang lebih optimal dalam rangka peningkatan pendapatan asli daerah.
Menurutnya, untuk memenuhi ketersediaan fasilitas yang lebih memadai di lingkungan objek andalan PAD Dumai ini sedikitnya membutuhkan dana sekitar Rp10 miliar.
Karena itu pihaknya telah mengajukan usulan anggaran ke Pemerintah Kota agar dapat dilakukan persetujuan di tingkat lembaga Legislatif dalam APBD tahun ini.
Diketahui, penerimaan keuangan daerah sektor pajak parkir Terminal Barang pada 2012 lalu mencapai sebesar Rp 18 miliar dari total PAD Dumai Rp 95 miliar.
"Tujuan melengkapi fasilitas ini diperlukan untuk kenyamanan supir yang beristirahat di terminal dan mendapat pelayanan maksimal dengan memanfaatkan sejumlah fasilitas yang ada," terang Nasir.
Dia menjelaskan, saat ini ketersediaan sarana pelayanan publik yang ada dianggap belum maksimal dan kurang memberikan rasa nyaman kepada supir angkutan truk CPO yang masuk ke terminal.
Fasilitas yang dibutuhkan tersebut diantaranya tempat tidur bagi supir di ruang peristirahatan dan penyediaan sarana pelayanan seperti pusat perbelanjaan, air bersih untuk mandi cuci kakus.
Selain itu, sarana publik lainnya yang dibutuhkan mendesak ialah penambahan areal parkir yang yang saat ini kurang memadai dan akses jalan keluar masuk terminal direncanakan akan menggunakan jalur khusus supaya tidak menganggu kemacetan di jalan umum.
"Pengajuan anggaran ini agar perolehan pendapatan asli daerah dari sektor pajak parkir kendaraan di terminal barang ini bisa ditingkatkan," ungkapnya.
Pihaknya juga akan bekerjasama dengan pihak perbankan yang ada untuk pembuatan anjungan tunai mesin (ATM) didalam lingkungan terminal untuk kepentingan penarikan uang para supir.
