Dalam Sebulan, Terminal Barang di Dumai Dapatkan Pendapatan Rp1,5 Miliar

id dalam sebulan, terminal barang, di dumai, dapatkan pendapatan, rp15 miliar

Dalam Sebulan, Terminal Barang di Dumai Dapatkan Pendapatan Rp1,5 Miliar

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Kepala Terminal Barang dan Truk Kota Dumai Ramlan, mengklaim sekitar 250 unit truk angkutan masuk dan membayar retribusi parkir khusus tiap hari, dimulai antara Rp25 ribu hingga Rp75 ribu per kendaraan.

"Retribusi parkir truk masuk terminal barang berkisar Rp1,5 miliar tiap bulan, dan langsung disetor ke bendahara penerima di dinas perhubungan dumai," kata Ramlan, di Dumai, Rabu.

Unit pelaksana teknis terminal barang dan truk dibawah Dinas Perhubungan Kota Dumai ini ditaksir menyumbangkan Rp1,5 miliar pendapatan asli daerah tiap bulan dari penarikan retribusi parkir.

Dijelaskan, untuk pencegahan kebocoran penerimaan retribusi parkir, selain disetor langsung ke kas penerimaan, juga tidak dibenarkan petugas lapangan mengambil keuntungan pribadi.

Antisipasi lain dengan mengawasi langsung penarikan retribusi di tiga lokasi timbangan barang secara rutin dan ketat, yaitu di terminal barang dan Truk, pos pembantu di Kelurahan Bukit Timah dan Bagan Besar.

"Penarikan retribusi parkir dilakukan secara online untuk mencegah kebocoran dan tidak ada sistem pakai atau dipinjam," sebutnya.

Penerimaan keuangan daerah dari sektor retribusi parkir kendaraan pada 2017 di terminal barang diklaim dia mencapai target setahun, yaitu terealisasi Rp18,1 miliar dari Rp17,9 miliar.

Pencapaian target ini, lanjutnya, berkat kerjasama dengan Pelindo dalam kerjasama pengaturan dan pengendalian antrian truk agar tidak menumpuk di area kawasan pelabuhan.

Manager Umum PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai Aguslianto mengatakan, pembatasan parkir truk di kawasan pelabuhan ini untuk mengurai antrian kendaraan agar aktivitas berjalan lancar, dan mulai diterapkan pertengahan 2017 lalu bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Dumai.

Upaya penataan kawasan industri pelabuhan ini juga untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan Pelindo Dumai dari asap truk dan oli kendaraan mengotori jalan utama di pelabuhan.

"Kawasan pelabuhan kita sterilkan dari kepadatan dan antrian truk dengan membatasi kendaraan parkir, agar aktivitas di pelindo lancar dan tidak terhambat," kata Agus.

Dari kebijakan ini, diharapkan juga penerimaan keuangan daerah di terminal barang bisa meningkat karena truk harus parkir sebelum masuk kawasan. ***3***