Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Komisi I DPRD Riau Ade Agus Hartanto mengkritik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru mengebut tender kegiatan di akhir tahun. Dia mempertanyakan terkait efektivitas dan kualitas pekerjaan yang terkesan dipaksakan.
"Kegiatan ini munculnya sudah dari awal 2021. Saya heran kenapa setiap kegiatan yang ada di masing-masing OPD terkesan dilalaikan dan baru dikebut di penghujung tahun, sementara ini sudah November, efektif waktu tinggal 40 hari untuk pelaksanaan kegiatan, apalagi kegiatan yangjumlahnya cukup besar," kata Ade Agus di Pekanbaru, Jumat.
Dia mencontohkan, seperti kegiatan pengadaan videotron di Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Riau yang bernilai Rp2 miliar. Dimana, baru dimenangkan lelangnya dengan pihak ketiga. "Waktu ini tinggal sedikit, Kadis harus bisa menggaransi ini selesai dan tidak asal-asalan," kata Ade.
Sebagai fungsi pengawasan, sambung politisi PKB ini, pihaknya akan memanggil Diskominfo yang merupakan mitra Komisi I DPRD Riau pada pekan depan untuk mempertanyakan hal tersebut. Pihaknya ingin mengetahui prosesnya seperti apa, karena terkesan dipaksakan, jangan sampai menimbulkan persoalan hukum nantinya.
"Begitu juga dengan dinas yang lain, tentunya sesuai komisi yang lain untuk meningkatkan fungsi pengawasan di akhir tahun. Kita khawatir, barang ini dijalankan tapi tidak selesai, semua terbengkalai, APBD kita tersii-siakan, yang rugi kita juga, ini harus jadi perhatian," katanya.