Siak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak menerima kunjungan belajar dari Pemerintah Kota Pekanbaru terkait Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Politeknik Negeri Sriwijaya di Negeri Istana tersebut yang sudah berjalan.
Wakil Bupati SiakHusni Merza yang menyambut kedatangan Pemko Pekanbaru menyampaikan awalnya pihaknya menyediakan lahan. Itu yang disyaratkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi Perguruan Tinggi.
"Kami lebih dulu selangkah saja, dari awal kita dibina politeknik negeri Sriwijaya. Kita berharap bisa berkembang hingga nanti berdiri Politeknik Negeri Siak yang secara independen," kata Husni didampingi Sekretaris Daerah Siak, Arfan Usman, Selasa.
Pemerintah Kabupaten Siak lanjutnya juga menyediakan akomodasi dan kendaraan bagi dosen POLSRI tersebut. Ada empat prodi yang ada yakni D3 Teknologi Kimia, D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur dan D4 Akuntansi Sektor Publik.
Prodi tersebut lanjutnya mendapatkan dukungan dari PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP). Selain itu pihaknya membuat prodi akuntansi untuk menyediakan tenaga pengelolaan keuangan yang ada di kecamatan terutama desa.
"Karena ada anggaran dana desa jadi kita fokus ke sana yang memerlukan tenaga terampil," imbuh Husni.
PSDKU Siak berawal dari Akademi Komunitas tahun 2014 yang merupakan program kementerian. Siak menyiapkan tanah 4,5 ha, dosen, beasiswa, dan 20 dokumen dengan bentuk tim yang syaratnya lagi bagi lulusan harus bekerja.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Pemko Pekanbaru, Masykur Tarmizi menyampaikan pihaknya berencana mengadakan PSDKU dengan Politeknik Negeri Batam. "Jadi kami minta masukan melanjutkan pendidikan vokasi, secara teknis tim kami bisa mempertajam lagi dalam segi perjanjian kerjasama," ujarnya.
Pekanbaru belajar ke Siak terkait PSDKU Politeknik
Pertemuan Pemkab Siak dan Pemko Pekanbaru terkait PSDKU. (ANTARA/Bayu Agustari Adha)
