Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengapresiasi peran para tokoh lintas agama di Labuan Bajo dalam menjaga keharmonisan kehidupan antarumat beragama saat mengunjungi Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu.
"Selain terkenal karena objek wisatanya, Manggarai Barat juga memiliki kekayaan sosio-kultural keagamaan yang sangat tinggi. Hal ini terlihat dari keharmonisan kehidupan antarumat beragama yang dilandasi sikap saling menghormati yang diwariskan dari generasi ke generasi," ucap Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Ketua MPR tegaskan sikap saling hormati kunci kerukunan antar-umat beragama
Dalam kunjungan yang diisi salah satu kegiatan dialog dengan para tokoh lintas agama itu, Panglima TNI menilai situasi yang harmonis antarumat beragama di Labuan Bajo menjadi bukti komitmen, kerja keras, dan sinergi dari para tokoh lintas agama.
Panglima TNI pun menyampaikan rasa hormat dan terima kasih karena dapat bertemu dengan para tokoh lintas agama demi menjalin silaturahim dan mempererat hubungan yang baik.
Sebagai destinasi super prioritas dan destinasi premium, ia juga optimistis Labuan Bajo akan menjadi tujuan wisata nasional ataupun internasional. Menurutnya, ribuan turis domestik dan mancanegara akan berdatangan, terlebih menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 yang akan meningkatkan mobilitas masyarakat, khususnya menuju objek-objek wisata.
Ia pun menekankan bahwa di tengah situasi pandemi yang semakin membaik secara nasional, seluruh masyarakat sebaiknya tetap disiplin menegakkan protokol kesehatan dan mempercepat program vaksinasi.
Baca juga: Fachrul Razi ajak umat beragama Indonesia bersama-sama ketuk pintu langit lewat doa
Terkait percepatan program vaksinasi, Panglima TNI mengatakan diperlukan pula peran dari para tokoh lintas agama sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat.
"Keberhasilan para tokoh lintas agama untuk menjaga keharmonisan di Manggarai Barat menjadi modal utama untuk membantu pemerintah daerah menjangkau berbagai lapisan masyarakat yang majemuk untuk pro-aktif dalam upaya penanganan pandemi. Salah satunya adalah dengan membantu menyosialisasikan dan menggencarkan vaksinasi bagi masyarakat rentan, para lansia dan remaja usia sekolah," tuturnya.
Panglima TNI pun mengajak semua unsur masyarakat bersatu, merapatkan barisan, saling bahu-membahu untuk menjaga Labuan Bajo agar semakin maju dan sejahtera.
Baca juga: Pemkab Ingatkan Masyarakat Untuk Menjaga Keharmonisan Umat Beragama
"Semoga kita mampu bersinergi dan berkolaborasi sesuai bidang masing-masing untuk membangun bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Panglima TNI mengimbau.
Kegiatan dilanjutkan Panglima TNI dengan meninjau vaksinasi yang menargetkan lansia, pelayan publik, pelajar usia 12-17 tahun, dan masyarakat umum.
Baca juga: PITI, Kerukunan Umat Beragama Dan Kemerdekaan Indonesia
Kegiatan itu dihadiri pula Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Labuan Bajo, Kapolda NTT, Kepala Staf Kodam (Kasdam) IX/Udayana, Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) El Tari, Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlantamal) VII Kupang, Komandan Resor Militer (Danrem) 161/Wira Sakti, dan Kabinda NTT.
Ada pula Bupati Manggarai Barat, Ketua DPRD Manggarai Barat, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Manggarai Barat, para pejabat utama TNI dan Polri, serta para tokoh lintas agama di Labuan Bajo.