Pekanbaru, (antarariau.com) - Jelang pergantian tahun dari 2012 menuju 2013 terompet plastik lebih diminati warga kota ketimbang terompet kertas karena memiliki keunikan berupa lebih ringan, awet, unik dan bersuara nyaring.
"Pembeli lebih suka terompet plastik yang jadi tren baru dalam memeriahkan pergantian tahun dengan memmbunyikan jelang detik-detik menuju 2013," ujar Izwar pedagang dan pembuat terompet plastik di Pekanbaru, Sabtu.
Ia yang berjualan sepanjang jalan Arifin Ahmad mengaku menjual terpmpet plastik ukuran sedang Rp15.000 sementara terompet kertas dengan ukuran sama Rp10.000.
"Dari hari kehari terjadi peningkatan penjualan dan puncaknya pada malam jelang pergantian tahun," ujarnya sambil menyatakan setiap hari sudah mampu menjual belasan terompet.
Selain itu, pedagang kaki lima juga menjual terompet naga yang terbuat dari kertas dengan sisi unik dan menariknya berupa fisik menyerupai seekor naga. Terompet naga ini juga banyak diminati oleh kalangan anak anak dan dijual seharga Rp.15.000/terompet.
Ada juga terompet unik lainnya yang bernama terompet lipat yang mudah untuk dibawa kemana mana. Terompet lipat ini terbuat dari plastik yang merupakan kreasi baru dan dijual seharga Rp.25.000/terompet .
Ia menyatakan biaya pembuatan terompet relatif murah. Terompet kertas yang dijual seharga Rp.10.000/terompet biaya pembuatannya hanya Rp3.000. sementara terompet plastik dijual seharga Rp15.000/terompet dengan biauya pembuatan Rp.8000/terompet.
"Terkadang kalau pembelinya ngotot menawar kami juga menjual dengan harga lebih murah," ujarnya.
Ia menyatakan juga menitip jualkan terompet di kawasan jalan Yos Sudarso Rumbai dan penjualannya lebih baik ketimbang di jalan Arifin Ahmad.
"Kami harapkan pergantian tahun ini bisa mendapat keuntungan besar dan penjualan terompet," ujar Izwar yang mengaku dalam berjualan tidak mengganggu aktivitas pejalan kaki dan juga menjaga kebersihan. (Mohammad Bakhtura)