Pekanbaru, (antarariau.com) - Pelaksana Tugas Ketua KONI Provinsi Riau Yuherman Yusuf berharap pemerintah daerah bisa segera mengelola arena olahraga yang sudah dibangun untuk PON XVIII secara profesional untuk kemajuan olahraga di Riau.
"Jangan setelah PON olahraga Riau malah menurun drastis," kata Yuherman pada workshop wartawan olahraga di Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan, PON Riau yang sudah berjalan cukup sukses pada September lalu harus dibarengi dengan strategi yang bersinergi dengan pembinaan olahraga di masa depan. Karena itu, semua fasilitas olahraga yang sudah dibangun dengan dana sangat besar harus dikelola optimal.
"Fasilitas olahraga untuk PON jangan ada yang sampai terbengkalai," katanya.
Ia mengatakan, sampai sekarang Pemprov Riau belum juga membentuk badan pengelola untuk mengurus pemeliharaan dan manajemen di sarana olahraga. Padahal, banyak arena olahraga sudah berdiri dengan tegak dan butuh pembiayaan tidak sedikit untuk pemeliharaannya.
Sebelumnya, Gubernur Riau HM Rusli Zainal mengatakan pembangunan infrastruktur untuk olahraga di Riau sudah menelan biaya sekitar Rp2 triliun untuk PON XVIII di Riau.
Ketua SIWO PWI Pusat, Raja Parlindungan Pane, mengatakan permasalahan yang masih mendera dunia olahraga nasional adalah pemerintah masih sangat minim dalam penganggaran dana. Contoh sederhana, lanjutnya, bisa dilihat dari dana untuk atlet dalam Olympiade London sangat minim yakni Rp27 miliar, dan itu pun baru cair beberapa hari sebelum keberangkatan ke Inggris.
"Pemerintah terlalu pelit untuk olahraga," katanya.
Padahal, olahraga sangat potensial untuk mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
KONI Berharap Arena Olahraga PON Dikelola Profesional
