Dua lokasi isolasi terpadu Riau cuma terisi 14 pasien COVID-19

id covid riau, satgas covid riau,Isoter riau, isolasi terpadu

Dua lokasi isolasi terpadu Riau cuma terisi 14 pasien COVID-19

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir. (ANTARA/HO-Pemprov Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Dua dari lima lokasi isolasi terpadu (isoter) di Provinsi Riau hingga saat ini masih terisi belasan pasien terkonfirmasi positifCOVID-19.

"Jumlah pasien di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) hanya ditempati 14 pasien. Dengan rincian di LPMP sebanyak 11 pasien dan Bapelkes sebanyak tiga pasien," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Jumat malam (15/10).

Pemprov Riau sebelumnya telah menyediakan isoter sebanyak lima tempat atau lokasi. Tiga lainnya itu adalah di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau, Rusunawa dan Asrama Haji Riau yang saat ini kosong karena pasien sudah bebas dari paparan COVID-19.

Mimi menyebutkan, saat ini pihaknya bukan melihat pada berapa jumlah keterisian di lokasi isolasi terpadu tersebut.

Namun demikian, ia berharap tidak ada lagi pasien yang masuk untuk diisolasi.

"Artinya kasus COVID-19 bisa semakin melandai di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Mimi, penyediaan isoter ini juga merupakan salah satu langkah untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, khususnya bagi pasien terpapar tanpa gejala yang tidak memungkinkan isolasi mandiri di rumah.

"Isoter ini juga sangat membantu pada pasien cepat pulih karena di isoter tersebut disiapkan tenaga kesehatan, obat-obatan hingga makanan. Jadi, kondisi pasien bisa terus dipantau oleh petugas kesehatan," jelasnya.

Ia menambahkan, semua harus sama berdoa dan berjuang agar terus mematuhi protokol kesehatan agar COVID-19 betul-betul segera berakhir di Riau dan tidak lagi terjadi lonjakan di Riau.