Jakarta (ANTARA) - Ratusan ribu dosis vaksin Pfizer dan AstraZeneca tiba di Indonesia hari ini, pada kedatangan vaksin tahap ke-89 dan 90.
"Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, setiap vaksin yang datang, harus segera didistribusikan, lalu disuntikkan kepada masyarakat. Agar makin cepat masyarakat disuntik, makin terlindungi kita dari COVID-19," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, dalam keterangan pers, Kamis.
Baca juga: Prancis kirimkan 688.800 dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca untuk Indonesia
Kedatangan vaksin tahap ke-89 berupa 601.380 dosis Pfizer, sementara tahap ke-90, yang juga datang hari ini, berupa 672.600 dosis vaksin AstraZeneca.
Total vaksin Pfizer yang sudah datang ke Indonesia per 14 Oktober berjumlah 16,3 juta dosis.
Baca juga: Indonesia-Turki sepakat saling akui sertifikat vaksin COVID-19
Total vaksin yang sudah sampai di Indonesia dari berbagai merk, baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku, berjumlah 282.490.700 dosis.
Vaksin Pfizer yang datang hari ini berupa vaksin jadi dan langsung didistribusikan ke delapan provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Sulawesi Barat dan Jawa Barat.
Baca juga: 26.500 pekerja dan keluarga karyawan PHR sudah divaksin COVID-19
Usman mengatakan peningkatan capaian vaksinasi di daerah menjadi elemen penting untuk membangun herd immunity atau kekebalan kelompok.
Untuk mencapai kekebalan kelompok, percepatan dan perluasan program vaksinasi adalah mutlak untuk dilakukan di semua daerah.
Baca juga: Gerai Vaksin Polres Meranti telah layani seribuan warga
Percepatan dan perluasan program vaksinasi ini membutuhkan ketersediaan stok vaksin.
Berbarengan dengan program vaksinasi, Usman mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
Baca juga: Airlangga Hartarto minta percepat pelaksanaan vaksin tahap tiga bagi nakes di Ambon