Pekanbaru (antarariau) - Banjir yang melanda Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau, sudah surut sejak Selasa dini hari sehingga warga setempat mulai kembali melakukan kegiatan di rumah masing-masing seperti biasa.
"Mulai dini hari tadi, air sudah menghilang dari dalam rumah dan kami mulai membersihkan," kata Ny Yul Jawair (42), warga Limbungan Baru saat ditemui di Pekanbaru, Selasa pagi.
Dia mengatakan bahwa air bah sudah mulai berkurang sejak Senin (19/11) pukul 23.30 WIB hingga Selasa (20/11) pagi.
Ratusan rumah penduduk di Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir, sebelumnya terendam air dengan ketinggian mencapai 90 cm akibat hujan yang turun sejak Senin dini hari.
Salah satu penyebab banjir adalah saluran pembuangan di Jalan Yos Sudarso ditutup oleh pemilik ruko sehingga air tidak lancar mengalir ke Sungai Siak.
Banjir di Limbungan Baru ini tidak menelan korban tetapi perabotan penduduk banyak yang rusak termasuk peralatan elektronika karena air masuk rumah secara tiba-tiba pada dini hari.
Anggota DPRD Kota Pekanbaru mendesak agar pengembang ruko untuk membangun saluran pembuangan yang baik sehingga tidak menimbulkan banjir.
"Setelah saya pantau bersama anggota lainnya, maka penyebab banjir di Rumbai Pesisir karena saluran pembuangan ditutup oleh pengembang ruko maka segera untuk dibuatkan saluran," kata anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, H.Arbi ditemui di Pekanbaru, Senin.
Banjir Rumbai sudah mulai surut
