Pekanbaru (ANTARA) - Hujan lebat yang terus mengguyur Pekanbaru,Riau menyebabkan luapan Sungai Siak telah merendam permukiman warga di Pekanbaru. Salah satunya yang alami rendaman terparah ada di Rumbai, selain juga Payung Sekaki.
Data Kecamatan melaporkan di Rumbai ketinggian air mencapai 50 cm hingga 1 meter. Akibat banjir yang merendam pemukiman tersebut 14.200 jiwa terdampak dan butuh pertolongan, seperti makan minum, tempat berteduh dan lainnya.
Apalagi saat ini bulan Ramadan kondisi mereka semakin parah karena harus berpuasa di satu sisi, terkendala memperoleh akses untuk memenuhi kebutuhan sahur dan berbuka puasa.
Camat Rumbai, Abdul Rahman, menyebut banjir menggenangi tiga kelurahan, yaitu Sri Meranti, Meranti Pandak, dan Palas.
"Sebagian warga telah mengungsi ke 20 titik tenda pengungsian yang disediakan pemerintah, sementara lainnya memilih bertahan di rumah," kata Abdul Rahman, di Pekanbaru,Kamis.
Ia berharap masyarakat yang terendam agar mengungsi di tempat yang disediakan, guna menjaga hal-hal yang tidak dinginkan terjadi.
"Kita sudah sediakan dapur umum," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Pekanbaru, Idrus, mengaku kesulitan mendistribusikan bantuan sembako bagi keluarga yang masih bertahan di rumah mereka. Karena medan genangan yang sulit, juga jumlah warga terdampak terus bertambah.
"Pemerintah Pekanbaru terus berupaya memenuhi kebutuhan korban banjir, termasuk menyediakan makanan untuk berbuka puasa dan sahur," katanya.
Indrawati salah satu warga Rumbai,Kelurahan Sri Meranti yang terdampak banjir, mengatakan saat ini kondisi air belum surut malah bertambah. Hal ini dikarenakan hujan kembali menguyur Pekanbaru Rabu malam. Situasi ini membuat ketinggian air bertambah, mereka bahkan mengungsi dengan kondisi basah kuyup akibat diguyur hujan.
"Pukul 01.00 WIB Kamis kondisi air di Jalan Nelayan, Rumbai, air Sungai Siak Kembali pasang," katanya.
Mereka harus berjaga-jaga karena harta benda yang ditinggalkan seperti kendaraan harus diselamatkan ke tempat lebih tinggi.
Perlu diketahui, banjir juga melanda beberapa kecamatan lain, seperti Rumbai Timur, Senapelan, Payung Sekaki, Limapuluh, dan Tenayan Raya. Pemerintah Kota Pekanbaru berkomitmen untuk terus mendampingi warga yang terdampak musibah ini.