Abdul Halim Iskandar sebut mengamalkan Pancasila jadi keharusan seluruh masyarakat

id Berita hari ini, berita riu terbaru, berita riau antar

Abdul Halim Iskandar sebut mengamalkan Pancasila jadi keharusan seluruh masyarakat

Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila, secara virtual, Jumat (1/10/2021). (ANTARA/HO-Kemendes PDTT)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyampaikan mengamalkan Pancasila dalam setiap tindakan menjadi sebuah keharusan bagi seluruh masyarakat.

"Komitmen berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila harus ditanamkan sedini mungkin, masa depan Indonesia ada di tangan anak cucu kita," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar sosialisasikan prioritas Dana Desa 2021

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.

Pada hari ini (1/10), Gus Menteri, demikian ia biasa disapa, menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara daring di sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Dalam upacara tersebut, Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara. Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut hadir dalam upacara tersebut.

Baca juga: Forum Anak Transmigrasi Bungaraya deklarasi dukung Alfedri-Husni di Pilkada Siak

Dalam upacara itu, Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti bertindak sebagai pembaca teks Pancasila, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo sebagai pembaca naskah UUD 1945.

Selain itu, Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai pembaca dan penandatanganan ikrar, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebagai pembaca doa.

Sementara itu, dalam kunjungan kerjanya, Gus Menteri dijadwalkan melakukan kunjungan ke Kabupaten Kuningan pada hari ini.

Baca juga: DPRD Riau: Warga Eks-Transmigrasi Teguh Tanam Hortikultura

Kunjungan kerja Mendes PDTT di sejumlah kabupaten di Provinsi Jawa Barat untuk memantau sekaligus melakukan konsolidasi terkait program pengentasan kemiskinan ekstrem di desa.

Selain itu, ia juga memantau perkembangan dan meninjau Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di sejumlah desa di daerah tersebut.