Pekanbaru (antarariau) - PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) menetapkan target untuk mampu menyabet sebanyak 252.910 pelanggan baru pada 2013 atau sekitar 70 persen rasio elektrifikasi.
"Mudah-mudahan target ini akan tercapai dengan baik atau mencapai seratus persen," kata Humas PLN WRKR, Sarno, di Pekanbaru, Senin.
Ia menjelaskan, seluruh calon pelanggan baru tersebut nantinya akan diarahkan ke sambungan listrik prabayar atau "listrik pintar".
Sarno menjelaskan, target listrik pintar merupakan target penambahan pelanggan masa depan PLN yang memang sudah menjadi program perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.
Ia mengatakan, sebelumnya pihaknya menarget sebanyak 190.314 pelanggan baru tahun ini, yang sebagian besar merupakan pelanggan melalui program "listrik pintar".
Jumlah tersebut, demikian Sarno, terdiri atas semua kalangan, mulai dari rumah tangga, industri atau bisnis, serta kalangan pemerintah daerah dan instansi vertikal.
"Namun berhubung di 2012 rasio elektrifikasi harus mencapai 60 persen, hal itu tidak mungkin tercapai mengingat target begitu besar. Untuk itu, kami memutuskan target rasio elektrifikasi diturunkan menjadi 58,7 persen," katanya.
Target tersebut akhirnya tercapai dengan jumlah penambahan pelanggan baru yakni sekitar 180 ribu pelanggan. "Ke depan, mudah-mudahan, target 2013 dengan rasio elektrifikasi sekitar 70 persen atau sebanyak 252.910 pelanggan baru akan tercapai maksimal," katanya.
Sarno menjelaskan, sampai dengan akhir 2012, jumlah pelanggan listrik PLN secara keseluruhan baik di Riau dan Kepri telah menembus angka 1.034.407 pelanggan.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 935.417 pelanggan merupakan pelanggan listrik pascabayar dan sebanyak 98.890 merupakan pelanggan prabayar," demikian Sarno.