Islamabad (ANTARA) - Taliban pada Minggu (26/9) mengumumkan bahwa semua masalah teknis di bandara Kabul sudah teratasi dan penerbangan internasional siap kembali beroperasi.
Pemerintahan sementara di Afghanistan memastikan kerja sama penuh dengan semua maskapai dan mereka berharap semua maskapai dan negara, yang sebelumnya menjadikan Kabul rute mereka, melanjutkan penerbangan.
Baca juga: Amerika Serikat kecam rencana penerapan hukuman amputasi dan eksekusi oleh Taliban
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Abdul Qahar Balkhi menyebutkan bahwa perubahan politik baru-baru ini di Afghanistan menyebabkan sederet gangguan teknis di sektor penerbangan. Akibatnya, penerbangan internasional pun ditangguhkan.
"Karena masalah di Bandara Internasional Kabul telah teratasi dan penerbangan domestik dan internasional di bandara beroperasi secara penuh, maka Emirat Islam Afghanistan (IEA) meyakinkan seluruh maskapai tentang kerja sama penuh mereka dan berharap semua maskapai dan negara yang sebelumnya bertolak ke Kabul agar melanjutkan penerbangan seperti sediakala," tulisnya.
Baca juga: India umumkan pertemuan resmi perdana dengan pempimpin senior Taliban
Penerbangan di bandara internasional utama Afghanistan di Kabul dihentikan sementara pada Agustus setelah Taliban berhasil mengambil alih kekuasaan dan pasukan AS menghancurkan peralatan serta sistem radar di fasilitas tersebut sebelum angkat kaki dari negara itu.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Menlu Retno Marsudi diminta lanjutkan lobi internasional demi perdamaian Afghanistan
Berita Lainnya
Dyah Roro Esti sebut kesenjangan teknologi di masyarakat perlu diminimalkan
24 April 2024 17:03 WIB
Hizbullah Lebanon serang kota Margaliot, Israel, balas serangan ke wilayahnya
24 April 2024 16:49 WIB
Wapres Ma'ruf Amin prihatin Palestina gagal jadi anggota penuh PBB
24 April 2024 16:16 WIB
Proyek restorasi lahan basah di China timur terpilih jadi proyek percontohan PBB
24 April 2024 16:04 WIB
Mahfud Md ucapkan selamat ke Prabowo dan Gibran atas penetapan KPU
24 April 2024 15:33 WIB
Bank Saqu catat jumlah nasabah perseroan capai 500 ribu per April 2024
24 April 2024 15:14 WIB
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
24 April 2024 15:05 WIB
AHY: Kompetisi Pilpres 2024 telah berakhir dan kini saatnya rekonsiliasi
24 April 2024 14:50 WIB