Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR, Puan Maharani, menegaskan komitmen institusinya untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan tujuan keselamatan rakyat Indonesia.
“DPR RI memiliki komitmen yang tinggi dalam mendukung berbagai upaya, kebijakan, dan program pemerintahan negara dalam menyelamatkan rakyat menghadapi pandemi dan dampaknya,” kata dia, saat menyampaikan pidato pada sidang Paripurna DPR masa persidangan I tahun sidang 2021-2022 di Gedung Senayan Jakarta, Selasa.
Baca juga: Puan Maharani ajak mahasiswa hadirkan kembali kejayaan Indonesia pasca-pandemi
Ia mengatakan, berbagai upaya dan kebijakan pemerintahan negara dalam menyelamatkan rakyat harus mendapatkan dukungan dari semua pihak. Kata dia, asas keselamatan rakyat merupakan asas tertinggi dalam penyelenggaraan pemerintah negara untuk menghadapi krisis.
Ia menegaskan Negara tidak bisa berpasrah diri dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 dan dampaknya yang luas. Sehingga, Negara harus melakukan upaya-upaya terbaik agar tetap dapat menjalankan tugas-tugas tujuan bernegara, pelayanan publik, dan pembangunan nasional.
“DPR RI memberikan apresiasi dan dukungan atas upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi dan dampaknya pada bidang kesehatan, sosial, ekonomi, dan budaya,” kata dia.
Baca juga: Puan Maharani ajak warga untuk terbiasa hidup terapkan protokol kesehatan ketat
Ia berharap pemerintah untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam penanganan pandemi. Hal tersebut dapat diperlihatkan melalui koordinasi kebijakan yang semakin solid, implementasi pelaksanaan penanganan pandemi yang bersinergi, dan penanganan urusan rakyat terdampak pandemi yang semakin efektif.
Meski dengan berbagai pembatasan kehadiran fisik anggota dalam rapat-rapat akibat pandemi Covid-19, DPR disebut akan tetap bekerja secara optimal. Ia memastikan pembatasan tersebut tidak menghalangi DPR dalam bekerja memberikan pelayanan terbaik ke rakyat.
“Tak akan mengurangi kualitas substansi dalam pembentukan Undang Undang, pembahasan anggaran negara, pengawasan kinerja pemerintah, serta pelaksanaan diplomasi,” katanya.
Baca juga: Ketua DPR Puan Maharani ingatkan antisipasi fiskal dibutuhkan pada APBN 2022
Lebih lanjut, dia merinci beberapa pengawasan yang dilakukan DPR untuk memastikan kebijakan dan pekerjaan penyelenggara negara berjalan maksimal, diantaranya pembentukan sejumlah Tim Pengawas dan Tim Pemantau.
“Keberadaan Tim Pengawas dimaksudkan untuk melakukan pengawasan terhadap berbagai kebijakan, baik yang dihasilkan oleh Pemerintah maupun oleh DPR RI sehingga dapat dipastikan manfaatnya bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata dia.
Kata dia, terdapat terdapat sembilan Tim Pengawas/Pemantau yang masih ditugaskan dan 45 Panja Pengawasan yang dibentuk oleh DPR. Puan menyebut, 21 dari 45 Panja Pengawasan itu telah menyelesaikan tugasnya.
Baca juga: Puan Maharani sebut kebijakan PPKM harus direspons serius semua pihak
“DPR RI, dalam menghadapi situasi pandemi, terus melakukan upaya terbaik agar dapat menjalankan fungsi konstitusionalnya secara optimal,” ujar Puan.
Selain itu, dalam rangka penanganan pandemi Covid-19, DPR telah membentuk Satuan Tugas Lawan Covid-19 (Satgas Covid-19), yang bertujuan untuk memberikan respons cepat terhadap masukan dan aspirasi masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Sidang Paripurna DPR masa persidangan I tahun sidang 2021-2022 beragendakakan pembacaan Laporan Kinerja DPR Tahun Sidang 2020-2021 oleh ketua DPR serta peringatan hari ulang tahun ke-76 DPR.
Berita Lainnya
Reog yang bertahan hadapi gempuran gemerlapnya budaya modern
05 December 2024 10:40 WIB
Menperin siapkan insentif untuk para pelaku industri terkait kenaikan UMP
05 December 2024 10:31 WIB
Menteri ESDM Bahlil beri sinyal ojol tetap dapat subsidi BBM dengan skema UMKM
04 December 2024 17:05 WIB
Bucks berhasil maju ke perempat final NBA Cup
04 December 2024 16:52 WIB
Trafik broadband Telkomsel melonjak selama pilkada
04 December 2024 16:37 WIB
Alwi Farhan bernostalgia dalam pertandingan Kejurnas PBSI 2024
04 December 2024 16:30 WIB
BMKG: Selama setahun wilayah NTB diguncang 7.000 gempa bumi
04 December 2024 16:24 WIB
PBB peringatkan situasi dan kondisi di Suriah sangat fluktuatif dan berbahaya
04 December 2024 16:06 WIB