Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak mahasiswa untuk ambil bagian menghadirkan kembali kejayaan Indonesia seusai pandemi COVID-19 karena bangsa Indonesia menaruh harapan yang besar pada generasi muda.
"Generasi kalian, ada kebebasan untuk mendapat ilmu, ada kemerdekaan untuk belajar, tidak lagi dibatasi secara ruang fisik. Dan saya apresiasi apa yang telah dilakukan Universitas Indonesia untuk menerapkan program Kampus Merdeka sebagai jawaban atas tantangan zaman yang ada," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta.
Hal itu disampaikan Puan dalam Kegiatan Mahasiswa Baru (KAMABA) Universitas Indonesia (UI), Jumat. Puan yang juga merupakan alumnus UI hadir secara virtual dalam penyambutan mahasiswa baru UI yang bertema "Fungsi dan Peran Legislatif Dalam Menunjang Optimalisasi Pemanfaatan Potensi Bangsa Demi Terwujudnya Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia".
Puan mengajak semua pihak termasuk mahasiswa untuk bergotong royong mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dia menilai gotong royong dari DPR RI, Pemerintah, akademisi, generasi muda, pemuka agama, pengusaha, dan seluruh komponen sangat dibutuhkan Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Melalui sikap gotong royong kita pulihkan Indonesia dari pandemi COVID-19 dan kita hadirkan era baru kejayaan Indonesia," ujarnya.
Dia meminta para mahasiswa memaksimalkan keunggulan generasi milenial karena akan menjadi para pengambil kebijakan atau "decision makers" untuk Indonesia ke depan.
Baca juga: Puan Maharani ajak warga untuk terbiasa hidup terapkan protokol kesehatan ketat
Puan menilai, kehidupan kampus adalah langkah awal dari babak baru perjalanan hidup anak muda untuk mewujudkan cita-cita pribadi dan keluarga. Menurut dia, cita-cita para generasi muda disebut sebagai bagian dari cita-cita besar bangsa Indonesia.
"Cita-cita bangsa Indonesia hanya akan sepenuhnya terwujud ketika cita-cita dari generasi muda Indonesia sudah tercapai. Seperti salah satu cita-cita bangsa kita, yaitu terwujudnya kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang memerlukan usaha besar, gotong royong besar kita semua," ujarnya.
Puan mengatakan, Indonesia memiliki dua sumber daya besar untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yaitu sumber daya manusia, termasuk para generasi muda, dan sumber daya alam.
Dia menilai diperlukan pembangunan Indonesia dengan terus memperkuat "nation and character building" karena bangsa Indonesia saat ini memiliki jumlah generasi muda sebanyak 52 persen, dengan rincian 27 persen Generasi Z dan 25 persen Generasi Milenial.
"Agar lahir manusia-manusia Indonesia yang menghormati nilai luhur budaya bangsa, memahami akar kepribadian bangsa sebagai bangsa yang ramah, toleran, religius dan bergotongroyong," tuturnya.
Baca juga: Ketua DPR Puan Maharani ingatkan antisipasi fiskal dibutuhkan pada APBN 2022
Menurut dia, DPR RI terus memaksimalkan kerja-kerja dalam tiga aspek penting dari "nation and character building" yaitu terkait pembangunan kualitas hidup manusia, pembangunan kapabilitas manusia, dan pembangunan karakter manusia Indonesia.
Dia mencontohkan, berbagai anggaran yang telah dialokasikan negara untuk bantuan-bantuan sosial dan insentif-insentif bagi masyarakat untuk menghadapi pandemi COVID-19 yang merupakan hasil dari pembahasan DPR RI bersama Pemerintah.
"Untuk memaksimalkan SDA, DPR RI turut memerhatikan aspek 'sustainability' dari pemanfaatannya. Melalui fungsi legislasi, DPR telah membuat berbagai aturan terkait pengelolaan SDA yang disesuaikan dengan amanat konstitusi," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, terkait fungsi pengawasan, DPR RI melihat bahwa perlu ada pembaharuan berbagai Undang-Undang dan peraturan terkait pengelolaan SDA.
Baca juga: Ketua DPR RI Puan Maharani minta pemerintah sampaikan evaluasi PPKM darurat
Karena itu menurut dia, beberapa UU sektoral dalam pengelolaan sumber daya alam tersebut sudah dimasukkan ke dalam daftar Program Legislasi Nasional Periode 2020-2024, yang sudah direncanakan DPR RI untuk dibahas bersama Pemerintah.
Dari sisi anggaran menurut Puan, DPR RI bersama pemerintah juga membahas tentang bagaimana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor SDA, yang dapat menopang penerimaan negara dalam APBN untuk pembiayaan nasional.
Dia menegaskan bahwa DPR akan terus memastikan apa yang didapat negara dari pengelolaan SDA dapat dirasakan hasilnya oleh seluruh rakyat Indonesia.
Berita Lainnya
PT PAL dan Kemhan laksanakan proses keel laying kapal Fregat Merah Putih ke-2
16 November 2024 11:35 WIB
Donald Trump pilih Karoline Leavitt sebagai Sekretaris Pers Gedung Putih
16 November 2024 11:25 WIB
Simak LISA BLACKPINK buka Fan Meetup di Jakarta hingga Gaikindo soal PPN 12 persen
16 November 2024 11:16 WIB
SEVENTEEN dikabarkan akan tambah jadwal konser di Indonesia pada Februari 2025
16 November 2024 11:00 WIB
Ketua DPR Puan Maharani sebut judi daring berpotensi buat hak anak terabaikan
16 November 2024 10:38 WIB
Gunung Semeru mengalami beberapa kali erupsi pada Sabtu pagi
16 November 2024 10:32 WIB
BMKG ingatkan waspada potensi hujan berpetir pada Sabtu di sejumlah kota besar
16 November 2024 10:16 WIB
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB