Pekanbaru (ANTARA) - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau mengirim kontingen beranggotakan 350 orang terdiri atas atlet, ofisial, tenaga kesehatan, dan anggota keamanan untuk mengikuti Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX di Papua 2021 yang akan digelar 2-15 Oktober 2021.
"Dalam ajang lomba bergensi nasional itu Riau menargetkan meraih 10 besar," kata Pelaksana Tugas Ketua Umum KONI Riau HR. Marjohan Yusuf didampingi Sekretaris Umum KONI Riau Deni Ermanto, kepada media di Pekanbaru, Selasa.
Dia mengatakan, atlet Riau akan bertanding dalam 29 cabang olahraga dari 37 cabang yang dipertandingkan pada PON tersebut.
Kontingen PON Riau ini, kata dia, akan membawa nama baik, martabat dan marwah Riau sehingga perlu berbagai masukan dan tunjuk ajar dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.
"Momen silaturahmi ini penting bagi kontingen yang akan berangkat ke Papua, selain doa juga dimohon tunjuk ajar agar tidak salah bertindak di daerah orang," katanya.
Pada kesempatan silaturahmi dengan LAM Riau itu, katanya, KONI Riau sekaligus melaporkan kepengurusan yang akan berakhir pada Desember 2021 dan akan menggelar pemilihan Ketua Umum KONI Riau melalui Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Riau.
Ketua Umum DPH LAM Riau Datuk Seri Syahril Abubakar, mendoakan kontingen Provinsi Riau pada PON XX di Papua agar dapat mendulang prestasi karena menjadi harapan dan kebanggaan masyarakat Riau.
Datuk Seri Syahril optimistis H.R. Marjohan Yusuf yang juga merupakan Timbalan Ketua Umum MKA LAMR ini dapat memimpin kontingen PON dari Provinsi Riau dengan sebaik mungkin.
"LAM Riau mendukung keberangkatan kontingen Provinsi Riau untuk PON XX di Papua...,” kata Datuk Seri Syahril.
Pada kesempatan itu Datuk Seri Syahril menitipkan tanjak sebagai simbol bahwa atlet tersebut mewakili Provinsi Riau dan mereka mendapat amanah dari masyarakat Riau untuk membawa panji-panji Provinsi Riau pada PON XX di Papua.
"Kami akan menitipkan tanjak yang diharapkan dapat dipakai selama pelaksanaan PON XX agar Melayu dan Riau tampak dan semakin dikenal secara nasional termasuk di Papua,” kata Datuk Seri Syahril.
Penasehat KONI Riau Yuherman Yusuf berharap atlet yang berangkat untuk mengikuti PON XX di Papua benar-benar menjadi orang Riau dan membela secara maksimal untuk meraih kemenangan dan prestasi Provinsi Riau.
"Sebab dipahami bahwa atlet Riau berasal dari berbagai suku, sehingga jangan mudah terpengaruh dengan kampung asal namun bersungguh-sungguh berjuang untuk nama baik dan marwah Provinsi Riau," ujarnya.