Meski kasus COVID-19 Riau turun, Gubri ingatkan daerah siaga tempat isoter

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antra,isoter

Meski kasus COVID-19 Riau turun, Gubri ingatkan daerah siaga tempat isoter

Gubernur Riau Syamsuar didampingi Kepada Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, saat menerima donasi 145 unit konsentrator oksigen dari Tanoto Foundation, sebuah lembaga filantropi independen yang diserahkan oleh Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Mulia Nauli, Rabu (25/8), di Balai Serindit, Gedung Daerah, Pekanbaru. (foto:Antara/HO-RAPP)

Pekanbaru (ANTARA) - Meskipun kasus terkonfirmasi positif COVID-19 menurun di Provinsi Riau, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengingatkan kepada seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Riau agar tetap menyiagakan tempat isolasi terpusat (Isoter).

"Jangan karena sudah turun, berubah lagi. Saat udah naik, buat lagi. Jangan seperti itu, tetap isolasi mandiri terpusat siap kapan pun sehingga jika terjadi lonjakan tidak ada masalah," kata Syamsuar di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, di Pekanbaru, Rabu.

Imbauan tersebut disampaikannya pada acara menerima 145 unit konsentrator oksigen dari Tanoto Foundation, sebuah lembaga filantropi independen yang diserahkan oleh Direktur PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Mulia Nauli, Rabu (25/8), di Balai Serindit, Gedung Daerah, Pekanbaru.

Syamsuar mengatakan, beberapa waktu lalu saat melakukan kunjungan ke beberapa daerah, pihaknya menyampaikan kepada bupati dan wali kota, tempat isolasi mandiri yang telah ada itu jangan diubah.

Disamping itu, bupati dan wali kota harus gencar menyoalisasikan disiplin protokol kesehatan karena prokes salah satu upaya memutuskan mata rantai penularan COVID-19. Lebih baik waspada terus dan penyuluhan tidak boleh berhenti sampai ke bawah.

"Saat ini protokol kesehatan sudah menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya agar tempat isolasi yang tersedia tidak lagi dimanfaatkan secara maksimal," katanya.

"Yakinlah kalau kita patuh protokol kesehatan, upaya kita menjaga-jaga dan menghindari hal yang tidak kita harapkan bisa menekan penyebaran COVID-19 itu," ucapnya.

"Untuk itu saya menghimbau semua masyarakat agar terus waspada. Protokol kesehatan harus dijadikan kebiasaan hidup sehari-hari. Dan melakukan penyuluhan serta sosialisasi harus dilakukan tiada henti kepada masyarakat terkait protokol kesehatan,” tutur Syamsuar.

Disamping itu, Syamsuar, juga mengapresiasi Tanoto Foundation, yang ikut berpartisipasi mendonasikan bantuan konsentrator oksigen ini, tentunya akan didistribusikan ke daerah-daerah terpencil di Riau guna mengantisipasi pasien COVID-19 dalam kondisi berat.

"Dengan adanya bantuan dari Tanoto Foundation ini, bisa diberikan segera ke puskesmas-puskesmas ke daerah yang terjauh. Tujuannya agar, daerah yang memiliki jarak tempuh cukup sulit dan jauh bisa mendapatkan oksigen, itu yang diutamakan dulu. Khusus oksigen di Riau masih cukup, dan bantuan saat ini untuk mengantisipasi kalau kasus COVID-19 melonjak,” ujar Syamsuar.