Britney Spears diselidiki atas tuduhan penyerangan terhadap salah satu karyawan

Jakarta (ANTARA) - Britney Spears sedang diselidiki atas tuduhan melakukan penyerangan terhadap salah satu karyawannya, kata kantor Sheriff Ventura County, dikutip dari USA Today, Jumat.

Petugas Kapten Eric Buschow mengatakan Britney Spears terlibat dalam perselisihan dengan seorang karyawan di rumahnya di California Selatan pada Senin (16/8) pukul 10.25 waktu setempat. Karyawan tersebut mengaku dirinya telah dipukul oleh Britney Spears saat mereka bertengkar.

Baca juga: Permintaan Britney Spears untuk majukan sidang ditolak

Setelah menerima laporan tersebut, petugas langsung menuju lokasi. Tidak ada cedera yang mereka temukan. Buschow mengatakan insiden itu diklasifikasikan sebagai pelanggaran ringan.

Pengacara Britney Spears Mathew Rosengart mengatakan bahwa perselisihan itu hanya disebabkan oleh telepon seluler. Dia juga membantah Britney Spears telah memukul karyawannya.

Baca juga: Stevie Nicks batal tampil di lima festival musik karena khawatir COVID-19

"Ini tidak lebih dari masalah ponsel, tanpa ada penyerangan dan jelas tidak ada cedera apapun. Siapapun bisa membuat tuduhan, ini harus segera diselesaikan," katanya.

Sebelumnya, seorang karyawan membuat laporan ke kantor Sheriff Ventura County, kemudian diteruskan untuk diselidiki oleh Kantor Kejaksaan Distrik Ventura.

Menyusul tuduhan tersebut, Britney Spears membagikan sebuah foto di Instagram pada Kamis yang menunjukkan seorang balita mengacungkan jari tengahnya.

Saat ini, bintang pop itu sedang berjuang agar ayahnya Jamie Spears dihapus sebagai konservatornya. Dia menganggap sang ayah telah menyalahgunakan wewenang tersebut untuk mengendalikan uangnya dan pilihan kehidupan pribadinya. Pekan lalu, Jamie Spears setuju untuk mundur sebagai konservator.

Baca juga: Amanda Caesa berambisi untuk punya album solo & buat lagu berbahasa Indonesia