BPBD Padang lakukan evakuasi ratusan warga akibat banjir

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, BPBD,banjir

BPBD Padang lakukan evakuasi ratusan warga akibat banjir

Warga melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih tinggi, akibat banjir merendam rumah mereka, di Lubuk Buaya, Padang, Sumatera Barat, Rabu (18/8/2021). Intensitas hujan tinggi sejak Rabu siang membuat air sungai meluap dan merendam pemukiman di kota itu. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/hp/pri.)

Padang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyebutkan sekitar 300 warga Koto Tangah dan Kuranji dievakuasi bersama tim gabungan setelah banjir melanda daerah itu pada Rabu (18/8) malam.

"Dari proses evakuasi yang sudah dilakukan dari pukul 20.00 WIB hingga 00.00 WIB, setidaknya 300 warga dievakuasi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Sutan Hendra, di Padang, Kamis pagi.

Baca juga: Banjir dan longsor di Jepang, satu orang tewas dan dua hilang

Ia mengatakan evakuasi dilakukan terhadap warga yang genangan air cukup tinggi di rumahnya yakni kisaran 1-1,5 meter.

Pelaksanaan evakuasi dilakukan di sejumlah titik yang tersebar di Kecamatan Koto Tangah dan Kecamatan Kuranji, seperti kawasan Anak Air, Simpang Kalumpang, Parak Jambu, Palarik, Perumahan Berlindo, dan lainnya.

Evakuasi warga dilakukan oleh petugas menggunakan perahu karet dimana yang terbanyak adalah kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, dan lanjut usia.

Baca juga: Ratusan rumah warga di Cikarang, Bekasi terendam banjir

"Warga yang dievakuasi kemudian diungsikan ke masjid ataupun mushalla terdekat yang tidak digenangi oleh air," jelasnya.

Salah seorang warga yang turut diungsikan yaitu Mira mengatakan genangan air di rumahnya mencapai satu meter, air mulai menggenang sekitar pukul 18.30 WIB.

Pada bagian lain, untuk melaksanakan proses evakuasi BPBD Padang mengerahkan empat regu beserta tiga unit perahu karet.

Baca juga: AS sebut China intimidasi wartawan asing yang meliput bencana banjir

Selain BPBD Padang, proses evakuasi juga dilaksanakan oleh tim dari Basarnas Padang, PMI, BPBD provinsi, relawan kebencanaan, dan lainnya.

Sementara arus lalu lintas yang digenangi oleh banjir ditangani oleh personel Satlantas Polresta Padang, seperti yang terjadi di depan Rumah Sakit Siti Rahmah Jalan By Pass.

Baca juga: Banjir bandang di Kashmir hancurkan rumah dan tewaskan empat orang, puluhan hilang

Air dengan ketinggian satu meter lebih menggenangi satu ruas jalan, sehingga jalur kendaraan yang biasanya satu arah dibuat menjadi dua arah.

Genangan air juga tampak menggenangi halaman Rumah Sakit Siti Rahmah Padang sehingga merendam sejumlah mobil yang sedang terparkir.

Baca juga: Manila dilanda banjir, ribuan warga diungsikan