Srinagar (ANTARA) - Puluhan warga di kawasan Kashmir yang dikuasai India, hilang pada Rabu akibat banjir bandang yang menghancurkan rumah mereka dan menewaskan setidaknya empat orang, demikian menurut laporan para pejabat.
Lebih dari 160 orang telah meninggal dunia di India pada sepekan terakhir akibat curah hujan yang deras.
Baca juga: Manila dilanda banjir, ribuan warga diungsikan
Tentara dan Pasukan Tanggap Bencana Negara telah bergabung dalam upaya pencarian, menurut menteri federal Jitendra Singh dalam pernyataannya melalui cuitan di Twitter. Sekitar 36 orang belum ditemukan setelah aliran air menyapu lembah sempit di distrik Kishtwar di Kashmir.
Daerah berbukit di India utara seperti Kashmir, Himachal Pradesh dan Uttarakhand kemungkinan akan mengalami hujan deras hingga hujan sangat deras minggu ini, menurut Departemen Meteorologi India.
Baca juga: Pekanbaru tambah alat berat maksimalkan penataan sampah di TPA Muara Fajar
Baca juga: Banjir landa Sri Lanka sebabkan 17 orang tewas
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB