Pekanbaru, (antarariau) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau, menyatakan tingkat kunjungan hotel di Kota Pekanbaru stabil meski iven Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XVIII telah usai digelar.
"Meskipun PON telah selesai, namun frekuensi mereka yang mengunjungi hotel tetap stabil artinya mereka yang mengunjungi hotel masih tetap ada," ujar Caretaker PHRI Riau, Ondik Sukmara, di Pekanbaru, Senin.
Lebih lanjut ia mengatakan, hal tersebut didukung oleh banyaknya kegiatan dinas-dinas yang tertunda selama iven PON berlangsung atau selama bulan September lalu.
Tapi sekarang, dinas-dinas berbagai instansi baik dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kota Pekanbaru atau pun dari kabupaten/kota yang lain baru diperbolehkan masuk kembali.
"Program September mereka tidak bisa masuk, karena ada PON dan tidak dibolehkan sama gubernur Riau. Sampai tanggal 5 Oktober masih bagus, kemudian disambung lagi dengan iven Peparnas dari tanggal 7 sampai 13 Oktober," katanya.
Manager Hotel Akasia Reni Angga mengatakan, sepanjang PON bisa dipastikan tingkat hunian hotel-hotel penuh, sedangkan usai iven olahraga empat tahunan itu digelar sebagian besar okupansi hotel-hotel masih mengalami hal yang sama (penuh).
Sebab, selain masih ada banyak kegiatan seperti paraliympic, pemerintah daerah kabupaten dan kota serta provinsi juga mempercepat berbagai kegiatan terlaksana sebelum akhir tahun.
"Tingkat hunian atau tingkat kunjungan hotel pada semester kedua atau triwulan tiga dan empat di Riau khususnya Pekanbaru cukup bagus, mungkin diatas 85 persen dan bahkan ada yang mencapai 100 persen pada waktu-waktu tertentu," ujarnya.