Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melakukan peninjauan vaksinasi untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Kepulauan Seribu dengan target 2.000 peserta.
"Tadi ketika berdiskusi dengan Ibu Munairoh (warga setempat) bahwa pariwisata sangat terdampak negatif di sini. Oleh karena itu kita bangkitkan dengan kolaborasi, dengan vaksinasi, dengan protokol kesehatan, untuk kebangkitan (dan) pemulihan ekonomi Kepulauan Seribu,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Jumat.
Per 12 Agustus, Sandiaga menyampaikan vaksinasi ke-1 di DKI Jakarta sudah mencapai 104,8 persen. Adapun vaksinasi ke-2 sudah 46,2 persen.
Dia menyampaikan bahwa Kepulauan Seribu merupakan ikon dari pariwisata dan juga bentuk dari penanganan COVID-19 yang akan menjadi model, bahwa vaksinasi digenjot dan protokol kesehatan (prokes) diperketat.
Seiring turunnya kasus aktif dan kasus baru, ujar Sandiaga, tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Seribu ternyata di bawah 20 persen.
"Ini menunjukkan satu sinyal yang positif. Ini akan kita bawa agar kita bisa melakukan pelonggaran dengan penuh kehati-hatian" ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Sebagai informasi Menparekraf sampai di Kepulauan Seribu sembari berenang setelah kapal yang ditumpangi sudah 500 meter sampai ke pesisir laut.
Dia menyatakan bahwa berenang menjadi simbol akan ikhtiar untuk memiliki nafas panjang mencapai tujuan.
"Tujuan kita ini sehat, tujuan kita ini selamat dari COVID-19. Pariwisata akan bangkit jika kita sehat dan selamat," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Sementara itu Bupati Kepulauan Seribu Junaedi memaparkan bahwa wilayahnya telah mencapai zona hijau dengan sekitar 81 persen warga telah divaksinasi.
Karenanya ia mengharapkan agar Kepulauan Seribu dapat diberikan kelonggaran dalam rangka upaya meningkatkan pariwisata.
Tinjauan vaksinasi oleh Menparekraf merupakan kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta, dan Kelompok Sadar Wisata.