Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika mendukung penuh penyaluran bantuan sosial (bansos) dengan memanfaatkan teknologi digital, seperti yang akan dilakukan oleh Kementerian Sosial.
"Kementerian Kominfo mendukung penuh upaya penyaluran Program Bantuan Perlindungan Sosial (Perlinsos) oleh K/L (kementerian/lembaga) terkait, termasuk inovasi yang dilakukan oleh Kementerian Sosial," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate saat dihubungi Antara, Sabtu.
Baca juga: Kominfo sediakan jutaan kuota untuk peserta pelatihan digital
Diketahui, Menteri Sosial Tri Rismaharini akan membuat aplikasi untuk penyaluran bansos yang akan diluncurkan pada 17 Agustus 2021 dengan menggandeng Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan perusahaan-perusahaan fintech.
Johnny mengatakan pihaknya akan memberikan dukungan nyata atas inovasi yang dihadirkan Kementerian Sosial. Selain memberikan dukungan komunikasi publik, kementerian yang dipimpinnya itu juga memastikan percepatan pemerataan infrastruktur digital.
Kominfo juga melakukan pemutusan akses ke konten dan aplikasi yang melanggar peraturan perundang-undangan untuk meminimalisir timbulnya hoaks maupun penipuan.
Baca juga: Kominfo bagikan informasi cara menonton siaran televisi digital
Johnny menambahkan, pihaknya juga terus meningkatkan kegiatan literasi digital kepada masyarakat luas.
Kominfo, kata dia, menargetkan sebanyak 12,4 juta peserta mengikuti kegiatan literasi digital di tahun 2021, dengan total 50 juta peserta di tahun 2024 di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia.
"Kesemuanya merupakan bentuk dukungan nyata Kementerian Kominfo agar masyarakat yang berhak dapat menerima Bantuan Perlinsos yang disiapkan oleh pemerintah, serta terhindar dari ancaman dampak negatif internet seperti hoaks, disinformasi, dan penipuan," ucap Menteri Johnny.
Baca juga: Anggota Komisi I DPR RI minta Kominfo tak buru-buru alihkan ke siaran TV digital
Pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai pemanfaatan teknologi digital dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) akan mendorong transparansi dan akuntabilitas publik.
"Saya setuju digitalisasi bansos karena ini merupakan bagian upaya untuk transparansi dan yang kedua adalah untuk akuntabilitas, pertanggungjawaban publik," ujar Trubus saat dihubungi Antara, Kamis (5/8).
Namun, menurut dia, diperlukan perencanaan matang agar nantinya digitalisasi bansos dapat diterapkan dengan optimal dan tepat sasaran.
Baca juga: Kominfo sebut konten andalan akan dorong masyarakat pindah ke TV digital
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB