Dubai (ANTARA) - Operator bandara negara bagian Dubai memperkirakan akan terjadi "lonjakan" lalu lintas penumpang setelah Uni Emirat Arab (UAE) mengumumkan pelonggaran pembatasan perjalanan dari negara-negara Afrika dan Asia.
Lonjakan penumpang itu diperkirakan terjadi selama beberapa minggu dan bulan mendatang, kata kepala eksekutif bandara internasional Dubai, Paul Griffiths, pada Rabu.
Baca juga: Ikuti langkah Dubai, banyak mal dan restoran di Abu Dhabi mulai kembali buka
UAE, yang merupakan negara Teluk dan pusat perjalanan internasional utama, pada Selasa (3/8) mengatakan akan mencabut larangan penerbangan transit pada 5 Agustus.
Maskapai Emirates menyebut pencabutan larangan penerbangan transit itu berlaku untuk penumpang yang bepergian dari 12 negara, termasuk pasar utama India.
UAE pada pekan ini juga akan mencabut larangan masuk bagi mereka yang telah mengunjungi India, Pakistan, Sri Lanka, Nepal, Nigeria, atau Uganda selama 14 hari terakhir.
Kebijakan itu ditujukan bagi mereka yang memiliki tempat tinggal yang sah dan yang disertifikasi oleh otoritas Emirat sebagai orang yang telah divaksin penuh.
Griffiths mengatakan bandara internasional Dubai "siap untuk mengakomodasi lonjakan penumpang yang diantisipasi dalam beberapa minggu dan bulan mendatang" setelah pembatasan dilonggarkan.
Wilayah anak benua India secara tradisional merupakan sumber pasar terbesar bagi bandara internasional Dubai, yang merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia dan pusat kegiatan bagi maskapai penerbangan UAE -- Emirates.
Baca juga: Dubai Kota Nelayan Yang Kini Jadi Destinasi Wisata Dunia
Anak benua India adalah wilayah fisiografi di Asia Selatan yang terletak di Lempeng India dan memproyeksikan ke arah selatan ke Samudera Hindia dari Himalaya.
Griffiths juga menyebutkan bahwa pelonggaran pembatasan masuk bagi para pelancong dari Asia Selatan serta Nigeria dan Uganda akan memungkinkan ribuan penduduk UAE untuk kembali.
"Ini perkembangan yang luar biasa baik dari sudut pandang sosial dan ekonomi," katanya.
Mereka yang bepergian ke UAE atau transit melalui bandara harus memenuhi berbagai persyaratan termasuk menunjukkan hasil tes PCR virus corona negatif sebelum keberangkatan.
Bandara Internasional Dubai menargetkan pertumbuhan 8 persen untuk lalu lintas penumpang tahun ini menjadi 28 juta.
Bandara Dubai itu menangani 86,4 juta penumpang pada 2019, yakni tahun sebelum pandemi COVID-19 melanda.
Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, Polisi Robot Bertugas Di Dubai
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB