Tapung (ANTARA) - Bupati KamparCatur Sugeng Susantomelakukan rapat evaluasi virtual bersama Dinas PUPR Kabupaten Kampar berkaitan dengan percepatan pelaksanaan dan realisasi pengerjaan pembangunan di Kabupaten Kampar, Rabu.
Rapat diikuti Kepala Dinas PUPR,Sekretaris PUPR Sukani dan para Kabid di Dinas PUPR, Kadis Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril yang dipandu oleh Kabag Protokol Setda Kampar Irwan AR.
"Saya minta adanya percepatan kegiatan pembangunan Tahun 2021 mengingat sekarang sudah memasuki bulan Agustus, karena kegiatan padat karya sangat diharapkan masyarakat, terutama di saat pandemi ini," katanya.
"Ada beberapa hal yang akan saya tanyakan berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan di Dinas PUPR ini mengingat serapan belanja kita masih kecil dan ini harus menjadi perhatian kita bersama, apalagi di tengah pandemi ini tentu masyarakat sangat berharap sekali ada kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat terutama padat karya," papar Catur.
Ia menjelaskan bahwa masyarakat tentunya berharap untuk dapat menikmati pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
“Saya minta adanya percepatan proyek tahun 2021 ini karena adanya padat karya sangat diharapkan masyarakat. Karena saya melihat dan berkeliling terus sambil membagikan sembako juga belum ada tanda-tanda pengerjaan proyek, apakah masih dalam proses administrasi atau seperti apa? Sya ingin penjelasannya," ujar Catur
Bupati Kampar berharap adanya fungsi pengawasan yang kuat, baik di intenal ataupun pengawasan di lapangan berkenaan dengan kegiatan-kegiatan serta pengawasan, monitoring kepala dinas yang berkenaan dengan pengelolaan keuangan itu sendiri.
"Pengalaman kemarin, karena kurangnya atensi dan pengawasan pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh pimpinan OPD berkenaan dengan pengelolaan keuangan kebobolan, saya tidak mau nantinya hal-hal ini terulang dan tidak menjadi perhatian yang serius," kata Catur
Baca juga: Danlanud Roesmin Nurjadin temui Bupati Kampar, ini bocoran hasilnya
Bupati Kampar melanjutkan bahwa OPD harus sudah mempersiapkan kegiatan-kegiatan yang menjadi skala prioritas untuk APBD 2022 ataupun APBDPerubahan di tahun 2021 ini.
“Mengingat kondisi keuangan yang terbatas karena masih adanya pandemi ini, jadi harus efektif, efisien, tepat sasaran, tepat guna, dan apa yang menjadi skala prioritas OPD tentu harus sejalan dengan visi misi kepala daerah serta apa yang menjadi janji atau komitmen kepala daerah kepada masyarakat. Ini yang harus masuk rancangan atau kegiatan baik itu di APBD Perubahan Tahun 2021 maupun APBD murni tahun 2022," katanya lagi
“Kalau ini berjalan tentu adanya pencairan yang mana akan menaikkan belanja kita sehingga alokasi dana dapat beredar di tengah masyarakat dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di tengah pandemi COVID-19 ini," ujar Catur lagi.
Dia juga khawatir proyek-proyek yang besar seperti pembangunan jembatan dan bangunan lainnya tidak berjalan atau tidak rampung, ataupun kondisi jembatan tersebut semakin parah. Masyarakat akan bertanya kepada Bupati. Jangan kita berpikiran untuk mengulur-ulur kegiatan,” tegas Catur lagi.
Baca juga: Ada halte bus di Siak Hulu Kampar, akses ke Pekanbaru kian dekat
Pesan Bupati Kampar ke Kadis PUPR : Jangan mengulur-ulur kegiatan
Jangan kita berpikiran untuk mengulur-ulur kegiatan,"