Pekanbaru, (antarariau) - Ketua Umum Forki Riau, Deni Kurnia, mengatakan peraih medali emas PON XVIII/2012, Asmaul Husna, akan mendapat bonus diberangkatkan ke Bangkok, Thailand untuk mengikuti kejuaraan karate tingkat regional pada 24 September.
"Bonusnya dia (Asmaul) akan berangkat ke Thailand untuk ikut kejuaraan karate tingkat Asia Tenggara," kata Deni Kurnia di Pekanbaru, Jumat.
Ia secara terus terang memuji penampilan karateka putri Riau yang akrab disapa Asma itu karena lawan-lawan pada PON sangat tangguh, seperti dari Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Jawa Timur. Diusianya yang masih muda karena belum genap 20 tahun, Deni mengatakan tidak baik bagi Asma untuk diimingi bonus berupa materi.
Karena itu, Forki sangat setuju apabila bonus bagi karateka adalah berupa keikutsertaan di pertandingan level internasional untuk menambah pengalaman serta mengasah skill.
"Kami berharap Asma terus meraih prestasi, dan kalau sukses juga di Bangkok, nanti kami kasih lagi bonus untuk bertanding internasional di Paris," ujarnya.
Ia mengatakan, karate Riau hanya menargetkan tiga emas di PON XVIII. Pencapaian Asmaul Husna diakuinya sangat fantastis karena merupakan medali emas pertama dari karate selama keikutsertaan Riau pada cabang olahraga beladiri itu.
"Sejak karate dipertandingkan di PON tahun 1973, inilah medali emas pertama yang dipersembahkan karateka Riau," katanya.
Ia menambahkan, Asma juga langsung masuk dalam Pelatnas karate setelah meraih medali emas.
Asmaul Husna berhasil meraih medali emas di nomor komite putri kelas +68 Kilogram. Ia tampil maksimal mengalahkan atlet Sulawesi Selatan, Wiwik dengan skor 6-3 di GOR Tribuana, Rabu (12/9).