Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyakini industri kreatif di Indonesia akan mampu menghadapi tantangan pandemi COVID-19 ini dengan cara-cara yang kreatif.
"Bukan industri kreatif namanya kalau kita tidak bisa menghadapi tantangan pandemi COVID-19 dengan cara-cara yang kreatif," ujar Ida, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno ajak pengusaha lirik sektor digital, game & konten kreatif
Menurut menaker, dalam menghadapi tantangan pandemi COVID-19, terdapat tiga hal yang perlu terus diupayakan oleh industri kreatif.
Pertama, memanfaatkan teknologi dan informasi. Ia mengatakan, pelaku industri kreatif dituntut adaptif dalam mengembangkan dan menyalurkan karya-karyanya melalui pemanfaatan teknologi dan informasi.
"Sikap adaptif terhadap perubahan dengan memanfaatkan teknologi dan informasi akan memegang peranan penting bagi masa depan industri kreatif," ucapnya, saat menjadi narasumber pada Podcast oleh Vokraf secara virtual, Kamis (22/7).
Kedua, lanjut dia, industri kreatif harus berkolaborasi. Dalam skema kolaborasi, antarpelaku industri kreatif dapat berbagi ide dan sumber daya yang dimiliki dengan tujuan memperkuat karya kreativitas masing-masing.
Baca juga: Sandiaga Uno minta pegiat ekonomi kreatif jadikan PPKM darurat momen evaluasi CHSE
Ketiga, pelaku industri kreatif harus mampu meningkatkan kompetensi dan memanfaatkan fleksibilitas. Sebab, sifat kreatif dan inovatif akan muncul jika memiliki kompetensi dan keterampilan.
"Oleh karenanya, kompetensi dan keterampilan pelaku industri kreatif harus terus diasah," kata menaker.
Lebih lanjut ia mengemukakan, industri kreatif memiliki masa depan yang sangat cerah karena kreativitas menjadi salah satu keterampilan yang paling dibutuhkan pada pekerjaan masa depan.
Menurutnya, hal itu dapat diketahui dari kajian berbagai lembaga dan juga kajian dari Kemnaker yang telah memperkirakan bahwa di era Revolusi Industri 4.0 ini akan banyak tumbuh pekerjaan-pekerjaan baru dan keterampilan baru yang utamanya berkaitan dengan teknologi informasi dan industri kreatif.
"Jadi saya yakin ketika perekonomian kita semakin pulih dari pandemi, sektor ekonomi kreatif akan kembali booming dan tumbuh dengan pesat di masa yang
akan datang," ujarnya.
Baca juga: Retno Marsudi dorong peran ekonomi kreatif untuk pulihkan ekonomi global
Baca juga: Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau jadi spirit di tengah pandemi
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB