Pekanbaru, (antarariau) - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, penunjukan langsung dalam penggunaan anggaran PON XVIII 2012 akan diawasi dengan ketat untuk mencegah terjadinya kebocoran uang rakyat.
"Pemerintah memperbolehkan PB PON Riau melakukan penunjukan langsung, yang akan dikawal ketat dan tidak boleh sembarangan," kata Mendagri kepada ANTARA saat meninjau Stadion Utama Riau di Pekanbaru, Senin.
Pemerintah memberikan keleluasaan kepada PB PON Riau untuk menggunakan anggaran PON tanpa mekanisme tender dengan pertimbangan waktu persiapan yang makin mepet, sedangkan masih banyak proyek pengerjaan yang progresnya sangat lamban.
Karena itu, pemerintah membentuk Tim asistensi yang terdiri dari Inspektur Jenderal Kemendagri, Deputi IV bidang prestasi Olahraga Kemenpora, Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Kabiro Penyusunan penyuluhan Hukum Polri, Deputi IV LKPP, Deputi IV BPKP, Kabid Pengawasan dan Pengarah KONI, serta Deputi V Bidang Olahraga Pemuda dan Budaya.
"Perlu diingat tidak semua item bisa penunjukan langsung, semuanya harus akan dalam pengawasan BPKP," katanya.
Pada prinsipnya, ia mengatakan pemerintah mendukung penuh pelaksanaan PON Riau asalkan penggunaan anggaran tidak menyalahi prosedur sehingga mengakibatkan kerugian negara.
"Seperti proyek-proyek bermasalah harus dikeluarkan semua, seperti arena menembak itu harus dikeluarkan. Pokoknya tak boleh menyalahi aturan, jangan main-main," katanya.
Gubernur Riau HM Rusli Zainal sempat mengatakan sedikitnya ada sekitar Rp100 miliar dana penyelenggaraan PON Riau yang akan digunakan tanpa melalui proses tender.
Dana tersebut berasal dari APBN pos Kementerian Pemuda dan Olahraga yang memang hanya diperuntukan untuk membantu pelaksanaan acara, bukan untuk membantu proyek sarana fisik.
"Dana tersebut akan digunakan untuk biaya akomodasi, transportasi dan sebagainya," kata Rusli Zainal.
Ia menambahkan PB PON sudah berkomitmen agar penggunaan anggaran dilakukan secara transparan dan harus bisa dipertanggungjawabkan.
"PON ini merupakan kesempatan yang langka bagi Riau, jadi kami tidak boleh membuangnya percuma karena hal ini mungkin akan lama terulang kembali," katanya.
Berita Lainnya
Penggunaan Dana PON Riau Boleh Penunjukan Langsung
28 August 2012 19:00 WIB
Keikutsertaan Riau di PON Papua terkendala dana, KONI ngadu ke Dewan
10 June 2021 20:37 WIB
Ketua KONI Samarinda Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Dana Hibah PON
27 August 2016 11:55 WIB
Aliran Dana Suap PON ke "Senayan" Terungkap
09 January 2014 20:00 WIB
Dana PON Berlebih, Kok Baru Sekarang Terungkap
02 March 2013 16:30 WIB
Kekecewaan legislator atas tak cairnya dana PON
07 November 2012 14:14 WIB
BPK Mulai Audit Penggunaan Dana PON Riau
15 October 2012 16:46 WIB
Gubri: Rp100 Miliar Dana PON Bisa Dipakai Tanpa Tender
28 August 2012 19:30 WIB