Durian Pekanbaru Diserbu Tamu PON

Pekanbaru, (antarariau) - Sejumlah pedagang durian di Kota Pekanbaru mengungkapkan angka penjualan buah itu langsung melonjak karena tingginya permintaan selama penyelenggaraan PON XVIII 2012 di Provinsi Riau.

"Satu hari saya bisa menjual 500 buah durian, padahal pada saat normal hanya 120 sampai 150 buah per hari," kata Sofyan, pedagang durian di Jl Sudirman, Pekanbaru, Sabtu.

Ia mengatakan, kios-kios durian di daerah tersebut memang sudah sangat terkenal sejak puluhan tahun lalu. Selain letaknya yang strategis di pusat kota, pasokan buah yang terkenal karena rasa dan aromanya yang khas itu tidak pernah berhenti sepanjang tahun.

"Durian di Pekanbaru dipasok dari seluruh Sumatera, kecuali dari Lampung. Jadi setiap tahun tidak pernah kios saya kosong," kata Sofyan yang sudah berdagang durian selama 20 tahun.

Ia mengatakan, harga durian yang dijual para pedagang di sepanjang Jl Sudirman sudah seragam selama PON berlangsung yakni Rp35.000 per buah. Meski cukup mahal dan tak bisa ditawar, namun ia menjanjikan pelayanan yang optimal.

Sementara itu pedagang durian lainnya, Darno, mengatakan pembeli yang tak puas dengan durian pilihan pedagang berhak mengganti dengan yang baru tanpa dipungut biaya.

Ia juga mengatakan durian yang ditawarkan semuanya kualitas terpilih

"Resikonya memang harga seperti itu, tapi kualitas durian yang kami tawarkan paling bagus tak pernah kami berbohong untuk 'mencekik' para pembeli selama pelaksanaan PON," katanya.

Bahkan, ia mengatakan para pedagang juga dengan sukarela mengajari para pembeli tips memilih durian yang paling matang.

Selain kontingen dari seluruh provinsi di Indonesia, PON di Provinsi Riau juga dikunjungi oleh pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan serta pengunjung lainnya. Durian adalah buah yang paling dicari di daerah itu.