Dinilai Kementerian Investasi, DPMPTSP Siak masuk sembilan besar nasional

Siak (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)masuk nominasi sembilan besar untuk Pemerintah Kabupatendalam hal penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB).

Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman mengatakan masuk dalam sembilan besar PTSP dan PPB sangat baik se-Indonesia dan dilakukan uji petik menuju lima besar merupakan suatu hal yang sangat membanggakan. Pasalnya dibandingkan dengan kabupaten lain Siak merupakan satu-satunya kabupaten yang masuk sembilan besar dari Sumatera yang masuk nominasi.

"Dari presentasi yang telah dilakukan di Siak menjadi sembilan besar itu adalah hal yang sangat membanggakan bagi kita. Mudah-mudahan hasil penilaian hari ini sesuai dengan yang kita harapkan," ujarnya.

Ditambahkan Arfan Usman, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada tim penilai. Dengan adanya masukan-masukan yang membangun, Pemkab Siak akan memperbaiki kinerja menjadi lebih baik lagi untuk kesejahteraan masyarakat.

"Kami sangat berterima kasih atas uji petik hari ini. Penilai sangat objektif dalam melakukan penilaian artinya adanya masukan-masukan yang membangun dari tim penilai membuat Pemkab Siak lebih terpacu untuk memperbaiki kinerja menjadi lebih baik demi kesejahteraan masyarakat," ucap Sekda Siak.

Dikatakannya lagi, semua ini tidak terlepas dari dukungan Bupati Alfedri dan Wakil Bupati Husni Merza. Serta semua pihak yang mendukung pelayanan publik, termasuk para investor dan seluruh masyarakat Siak.

“Doakan agar DPMPTSP Siak masuk tiga besar, mengingat sebelumnya dari Menpan-RB, mendapat nilai A,” terang Arfan Usman.

KepalaDPMPTSP,Heriyanto mengatakan terkait penilaian dilakukan oleh Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). "Melalui Uji Petik hari ini kita masuk ke dalam lima besar PTSP Sangat Baik Se-Indonesia Insyaallah diharapkan ranking 1,2 atau 3 sama sama kita berdoa Insya Allah mendapat yang terbaik," imbuhnya.