Migrasi siaran TV analog ke digital bisa hasilkan internet cepat

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,tv digital

Migrasi siaran TV analog ke digital bisa hasilkan internet cepat

Tangkapan layar Direktur Penyiaran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Geryantika Kurnia dalam webinar Seluk Beluk Penyiaran di Indonesia, Rabu (31/3/2021) (ANTARA/ Livia Kristianti)

Jakarta (ANTARA) - Migrasi siaran televisi teresterial dari analog ke digital (analog switch off/ASO) akan memberikan manfaat di berbagai sektor, salah satunya yaitu menyuguhkan internet cepat.

"Ini bisa kalau kita secepatnya analog switch off (ASO) karena kita butuh internet kecepatan tinggi," kata Direktur Penyiaran, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Geryantika Kurnia, Kamis.

Baca juga: Kominfo jelaskan siaran TV digital berbeda dengan "streaming" dan tv kabel

Internet berkecepatan tinggi bisa terwujud jika siaran televisi beralih ke digital. Siaran televisi analog saat ini menggunakan pita frekuensi 700MHz, menghabiskan alokasi 328MHz pada frekuensi tersebut.

Kementerian Kominfo menaksir siaran televisi digital hanya membutuhkan 176MHz sehingga akan ada dividen digital sebesar 112MHz. Indonesia juga akan memiliki cadangan 40MHz di frekuensi 700MHz dengan siaran televisi digital.

Deviden tersebut bisa digunakan untuk jaringan internet cepat, yang semakin dibutuhkan selama pandemi virus corona untuk mendukung berbagai kegiatan, termasuk bekerja, belajar hingga layanan telemedisin.

Keberadaan internet cepat juga sejalan dengan program transformasi digital, yang membutuhkan interneet berkecepatan tinggi di berbagai sektor.

"ASO ini salah satu (cara) untuk mendukung internet berkecepatan tinggi," kata Geryantika.

Baca juga: Geryantika: Siaran tv digital dinilai lebih efisien dan menguntungkan

Baca juga: Tunggu RUU Penyiaran, Pemerintah Lakukan Uji Coba Siaran TV Digital