Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan pengambilan keputusan yang cepat sangat penting di masa pandemi Covid-19.
Erick mengatakan bahwa dulu bicara vaksin dua kali cukup kemudian tahun depan vaksin baru kembali dilakukan.
Baca juga: Bantu distribusi oksigen, Erick Thohir instruksikan konversi truk tangki BUMN
Namun pada saat ini semua pihak sudah membicarakan mengenai booster ketiga, karena Covid-19 adalah musuh yang tidak terlihat dan terus bermutasi.
"Kita harus cepat mengambil keputusan, sekarang ini isunya bukan siapa yang besar tapi siapa yang cepat mengambil keputusan dengan business risk yang baik," kata Erick Thohir dalam acara daring di Jakarta, Kamis.
Menteri BUMN tersebut sepakat dengan para mantan Menteri BUMN sebelumnya bahwa usia seseorang itu ada batasnya, karena itu kepemimpinan harus terus dilanjutkan. Dengan demikian Erick mendorong agar para direktur utama BUMN melatih talenta-talenta muda.
"Bapak Tanri Abeng sekarang membantu saya lagi mentransformasi Bio Farma, mudah-mudahan dengan kepemimpinan bapak Tanri Abeng kita bisa support. Dan nanti bismillah, bapak Mustafa Abubakar kita cari waktu yang pas supaya saya juga ingin dapat masukan dari bapak Mustafa Abubakar karena kita ini sama-sama," katanya.
Erick Thohir juga menambahkan bahwa kepemimpinan itu harus berlanjut, bukan mencari perbedaan siapa yang terbaik dan siapa yang salah.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menekankan pentingnya sinergi sumber daya manusia (SDM) antara senior dan generasi muda atau milenial BUMN untuk memenangkan persaingan masa depan.
Erick mengatakan bahwa dirinya tipe pemimpin yang percaya keseimbangan. "Saya tidak pernah bilang yang muda itu paling bagus atau paling emosi, yang senior itu paling bijak atau juga paling benar. Keseimbangan itu penting dalam kehidupan," katanya.
Menteri BUMN Erick Thohir menetapkan target untuk meningkatkan porsi kepemimpinan BUMN oleh generasi muda berusia di bawah 42 tahun sebesar 5 persen guna mendorong transformasi BUMN.
Baca juga: Erick Thohir tolak monopoli pasar, BUMN diminta untuk jadi penyeimbang
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir usulkan PMN Rp72,44 triliun pada 2022, ini rinciannya
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB