Pekanbaru, (antarariau) - Pengerjaan wisma atlet PON XVIII Riau di "Sport Center" Rumbai, Pekanbaru terus dikebut dengan melibatkan ratusan pekerja yang bekerja siang dan malam.
"Ada 400 pekerja yang terus bekerja dari pagi sampai larut malam," kata Pengawas Lapangan, M Safwan, kepada ANTARA di Pekanbaru, Selasa.
Pengerjaan dua bangunan wisma atlet sampai kini masih mengerjakan fisik bagian dalam. Sedangkan, pengerjaan taman dan jalan masih berupa tanah.
Ratusan pekerja tampak mengerjakan pemasangan lantai keramik, jendela dan pintu, plafon dan pemasangan pendingin ruangan (AC). Mebeler seperti lemari, tempat tidur dan meja rias sudah terlihat sudah disiapkan dibeberapa kamar.
Secara keseluruhan, wisma atlet belum bisa dihuni karena pengerjaan belum rampung. Layanan listrik dari PLN dan air dari PDAM juga belum ada. Wisma atlet di Sport Center Rumbai terdiri dari dua bangunan untuk atlet pria dan wanita. Setiap gedung terdiri dari tiga lantai dan seluruhnya terdapat 180 kamar yang bisa ditempati masing-masing dua orang.
"Targetnya pengerjaan fisik akan berlangsung sampai besok tanggal 5 September, kalau secara fungsional bangunan ini kami harap sudah bisa dihuni," tuturnya.
Menurut dia, kontraktor hanya punya waktu sehari untuk membersihkan seluruh kamar dan ruangan gedung sebelum para atlet mulai menempatinya pada tanggal 7 September.
Ia menjelaskan, pembangunan wisma atlet sempat mengalami kendala karena masalah sengketa lahan dengan Universitas Riau. Karena itu, meski kontrak pengerjaan dimulai sejak 15 Desember 2011, namun pekerja baru mulai membangun pada Januari.
"Kendala sengketa lahan dan administrasi membuat pengerjaan molor sampai dua bulan," katanya.
Ia mengatakan, kendala-kendala tersebut membuat kontrak pengerjaan dengan PT Adhi Karya beberapa kali diperpanjang. Sesuai kontrak awal, seharusnya pengerjaan selesai tanggal 2 Juli 2012, namun akhirnya diperpanjang hingga 26 Agustus dan terakhir diperpanjang lagi sampai 30 September.
Sejumlah pekerja mengatakan mereka bekerja sampai larut malam, bahkan ada pekerja yang bertugas sampai 24 jam. Rata-rata pekerja mulai beraktivitas sejak jam 08.00 WIB hingga dini hari pukul 05.00 WIB.
"Semuanya serba dikebut, tapi ya jangan tanya kualitasnya bakal bagus karena yang penting barangnya jadi," tukas Pongki, pekerja bagian pemasangan lantai keramik.
Ia mengatakan, pemasangan keramik kemungkinan baru akan selesai pada tanggal 6 September.
"Lantai tiga belum dipasang keramik sama sekali," katanya.