PON: Wisma Atlet Taekwondo Tak Nyaman

id pon wisma, atlet taekwondo, tak nyaman

Pekanbaru, (antarariau) - Beberapa kontingen menilai asrama atlet untuk cabang olahraga taekwondo di UIN Syarif Kasim kurang nyaman antara lain karena kotornya air yang digunakan untuk mandi para atlet.

"Airnya (berwarna) kuning, kalau setelah mandi itu badan masih lengket rasanya," kata Pelatih Tim Taekwondo Sumatera Barat, Muhammad Yusra di Pekanbaru, Selasa.

Menurut dia, kamar mandi yang kotor juga menambah ketidaknyamanan tempat tinggal sementara itu. Yusra menjelaskan bahwa kamar mandi yang letaknya di luar kamar para atlet dan digunakan bersama-sama, menjadi salah satu penyebab tidak terjaganya kebersihan.

Permasalahan yang sama juga diungkapkan oleh Manajer Tim Taekwondo Yogyakarta, Wesley Tauntu. Selain air yang keruh dan kotornya kamar mandi, dia juga mengungkapkan bahwa beberapa fasilitas di kamar tidur atlet juga ada yang belum lengkap.

Menurut Wesley, jendela di kamar tidur tim Yogyakarta masih belum terdapat gorden dan penutup ventilasi udara. Padahal, kamar atlet di asrama empat lantai itu semuanya dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC).

"Masih terdapat beberapa kekurangan, tapi kalau dari ketersediaan makanan cukup bagus," kata Wesley.

Sementara itu, Pelatih Tim Nusa Tenggara Timur (NTT) Agus Petrusz menjelaskan bahwa beberapa kekurangan itu merupakan hal yang wajar terjadi di sebuah acara skala nasional. Dia justru mengatakan bahwa fasilitas penginapan untuk PON Riau 2012 di Pekanbaru ini termasuk cukup baik.

"Di sini kamarnya layak, dibandingkan penginapan di PON Kaltim, ini lebih bagus," ujar Agus.

Kontingen-kontingen dari berbagai daerah yang menjadi peserta pertandingan taekwondo PON VXIII, dijadwalkan menginap di asrama sampai Rabu pekan depan. Tidak jauh dari sana, terdapat arena Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIN Syarif Kasim yang akan digunakan untuk para atlet berlaga memperebutkan 18 medali emas.