15 ribu produk susu cair siap minum dukung logistik nakes tangani COVID-19

id Berita hari ini,berita riau terbaru, berita riau antara,logistik

15 ribu produk susu cair siap minum dukung logistik nakes tangani COVID-19

Bantuan logistik susu cair siap minum untuk tenaga kesehatan dan pasien COVID-19 di RSD Covid Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur. (ANTARA/HO.FFI)

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 15 ribu produk susu cair siap minum diberikan PT Frisian Flag Indonesia (FFI) untuk mendukung logistik tenaga kesehatan (nakes) dan pasien COVID-19 di RS Darurat COVID-19 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Bantuan tersebut diterima oleh Kepala Pusat Analisis Determinan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr Andi Saguni.

Baca juga: Menag Yaqut Cholil ajak masyarakat hening cipta untuk nakes gugur akibat COVID-19

"Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi dari berbagai pihak menjadi kunci agar pandemi dapat segera usai. FFI juga turut mengapresiasi seluruh pihak yang berjuang sebagai garda terdepan dalam penanggulangan pandemi ini," kata Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Bantuan tersebut merupakan partisipasi FFI sebagai dunia usaha dalam mendukung pemerintah dalam rangka penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia.

Sebelumnya, pada 2020 FFI juga menyalurkan sekitar 1,4 juta produk susu cair siap minum dan susu bubuk bekerja sama dengan berbagai mitra penyalur, seperti Jabar Bergerak, Aksi Cepat Tanggap, Kitabisa.com, Foodbank of Indonesia dan sebagainya. Donasi disalurkan kepada garda terdepan pelayanan publik, seperti fasilitas kesehatan, Kepolisian, TNI dan masyarakat terdampak pandemi.

Dalam penanganan pandemi, Satgas Penanganan COVID-19 juga menggunakan strategi kolaborasi "pentahelix" dalam upaya mengantisipasi lonjakan kasus penularan.

Kolaborasi pentahelix adalah tanggung jawab penanggulangan COVID-19 tidak semata dilakukan Satgas COVID-19, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, tapi jadi tanggung jawab semua sektor publik, lembaga swadaya masyarakat, dan swasta semua harus terlibat.

Pemerintah terus berupaya untuk menangani dampak pandemi COVID-19, salah satunya melalui peningkatan jumlah fasilitas kesehatan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mengalihfungsikan Asrama Haji Pondok Gede menjadi RS Darurat COVID-19 dengan daya tampung hampir 1.000 pasien dari wilayah DKI Jakarta yang beroperasi mulai Sabtu (10/7/2021).

Baca juga: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebut nakes adalah kesatria negara lawan COVID-19

Baca juga: Panglima TNI ingatkan nakes untuk layani masyarakat dengan ketulusan hati