Rengat (ANTARA) - Puluhan warga beramai-ramai mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari, Rengat, IndragiriHulu, untuk membawa paksa jenazah pasien berinisial T yang reaktif COVID-19, Jumat.
Direktur RSUD Indrasari Rengat, Sri Dharmayanti mengatakan, pasien T tersebut dinyatakan meninggal dunia pada Jumat sekira pukul 07.11 WIB.
"Sebelum meninggal dunia, pasien T dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid antigen," katanya.
Sesuai dengan standar prosedur, pasien akan dilakukan pemulangan jenazah secara protokol COVID-19.
Sedangkan, keluarga korban meminta waktu untuk berdiskusi dengan anggota keluarga lainnya terkait pemulangan jenazah yang disarankan tersebut.
"Namun, tidak beberapa lama datang satu mobil truk dengan membawa massa dan keluarga pasien," ujarnya.
Karena, masa sangat banyak, akhirnya terjadi keributan karena keluarga mereka tidak terima kalau dilakukan pemulangan jenazah secara protokol tersebut.
Sebelumnya, pasien T masuk RSUD Indrasari pada Kamis (1/7) setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.
Kondisi korban saat dibawa ke RSUD Indrasari sudah kritis, di kepala korban ditemukan lecet, keluar darah dari telinga dan hidung, selain itu korban juga mengalami muntah.
Baca juga: Negatif COVID-19, pasien rujukan RSUD Indrasari Rengat dipulangkan
Baca juga: PN Rengat sidangkan 21 pelanggar prokes
Berita Lainnya
Parit di depan RSUD Indrasari dipenuhi limbah air kotor
17 October 2023 12:31 WIB
Puluhan pengemudi donor darah di RSUD Indrasari Inhu
29 May 2022 14:12 WIB
Negatif COVID-19, pasien rujukan RSUD Indrasari Rengat dipulangkan
18 March 2020 20:16 WIB
Anggaran 3 Gedung di RSUD Indrasari Inhu ini Capai Rp17 Miliar
21 May 2018 16:20 WIB
Tingkatkan Pelayanan, RSUD Indrasari Inhu Kelola Parkir dengan Pintu Elektrik
23 April 2018 19:10 WIB
Optimalisasi Kelistrikan RSUD Indrasari Inhu Belum Bisa Dimanfaatkan, Ini Penyebabnya
19 April 2016 20:23 WIB
Hari Pertama Menjabat, Bupati Inhu Yopi Arianto Sidak RSUD Indrasari
19 February 2016 18:35 WIB
Kejari Inhu Periksa PLN Terkait Proyek Optimalisasi Listrik RSUD Indrasari
14 February 2016 9:39 WIB