Parit di depan RSUD Indrasari dipenuhi limbah air kotor

id Indragiri Hulu,Rsud indrasari

Parit di depan RSUD Indrasari dipenuhi limbah air kotor

Parit penuh air kotor dan sampah di depan RSUD Indrasari Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu. (ANTARA/Asri)

Rengat (ANTARA) - Masyarakat Indragiri Hulu menyayangkan belum ada respons pihak terkait terkait air limbah memenuhi parit di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Pematang Reba.

"Ini sangat berisiko bagi warga maupun lingkungan dampak dari genangan air limbah kotor tersebut," kata salah satu warga Inhu Iris di Rengat, Selasa.

Air limbah yang terlihat hitam pekat itu menjadi tontonan masyarakat. Air tidak mengalir karena aliran drainase tersumbat sehingga volume air meningkat dan khawatir bakal meluap ke bahu, badan jalan.

Jika itu terjadi, maka lingkungan masyarakat yang padat penduduk tidak merasa nyaman dan bisa terserang penyakit.

Terlebih, parit itu tepat berada di depan RSUD Indrasari yang merupakan tempat warga nongkrong, ada yang jualan dan jalur ramai lintas timur.

"Jika terjadi pembiaran, dampaknya akan luas," tegasnya.

Parit dengan kedalaman hingga 1 meter itu berbahaya juga bagi anak - anak, karena sempat tergelincirmasuk dalam limbah itu beresiko tinggi.

Hal yang sama disebutkan oleh Afrizal (46), kondisi parit itu sudah lama tidak mendapat perhatian. Air parit yang tergenang sepanjang lebih dari 50 meter itu semakin menimbulkan bau busuk.

"Solusinya, air disedot, pembuangan air harus lancar," sebutnya.

Terlebih, lokasi berada di lingkungan perkantoran pemerintah Kabupaten Inhu dan RSUD Indrasari yang melayani banyak pasien berobat.

Jika beberapa hari ke depan, tetap tidak ada perhatian dari pemerintah, instansi terkait justru air yang sudah menghitam dipenuhi sampah itu meluap ke badan jalan hingga pertokoan yang ada di lingkungan tersebut.