Menteri BUMN Erick Thohir lakukan pergantian direksi PT PPI

Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan pergantian direksi PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI dengan menunjuk Wien Irwanto sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, SDM, dan Umum yang baru

"Hari ini kami telah menerima pergantian direksi PPI yang baru. Kami menyampaikan terima kasih atas bakti, dedikasi, dan kontribusi Kindy Rinaldy Syahrir untuk kemajuan PPI selama ini," ujar Kepala Sekretariat Perusahaan PT PPI Syailendra dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat

Baca juga: Erick Thohir tolak monopoli pasar, BUMN diminta untuk jadi penyeimbang

Ia juga mengucapkan selamat datang kepada Wien Irwanto dan berharap bergabungnya direksi baru itu akan meningkatkan kinerja perusahaan, termasuk proses holding pangan dan merger BGR ke dalam PPI,

Menteri BUMN Erick Thohir diwakili oleh Asisten Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia BUMN Andus Winarno memberhentikan dan mengangkat anggota direksi PPI secara virtual.

Pemberhentian dan pengangkatan tersebut sesuai Keputusan Menteri Negara BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Nomor: SK-221/MBU/07/2021 tanggal 1 Juli 2021 yang yakni memberhentikan dengan hormat Kindy Rinaldy Syahrir sebagai Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia, dan Umum. Kemudian mengangkat Wien Irwanto sebagai penggantinya.

"Pergantian pimpinan suatu jabatan, baik itu karena promosi maupun rotasi dalam sebuah perusahaan/instansi, adalah suatu peristiwa yang biasa terjadi, hal ini seiring dengan tuntutan dan perkembangan perusahaan, yang juga berkaitan dengan penyegaran dan regenerasi kepemimpinan," kata Syailendra.

Dengan demikian susunan direksi PT PPI yang baru sebagai berikut:

Direktur Utama: Nina Sulistyowati

Direktur Komersial dan Pengembangan: Andry Tanudjaja

Direktur Operasi: Eko Budianto

Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, SDM, dan Umum: Wien Irwanto

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir pastikan stok obat antiviral penanganan COVID tersedia dan aman

Baca juga: Erick Thohir berharap identitas baru Telkomsel bisa jadi simbol transformasi