Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distakan) Kota Pekanbaru menargetkan ada 11.000 ekor hewan kurban yang akan disembelih pada Hari Raya Iduladha yang jatuh 20 Juli 2021.
"Target ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang mencapai 9.000 kurban sapi, kambing dan lainnya," Kepala Bidang Distakan Kota Pekanbaru Herlandria di Pekanbaru, Kamis.
Herlandria menyebut, target hewan kurban yang terdiri dari sapi, kambing dan kerbau ini berdasarkan pertimbangan tahun 2020 lalu.
"Situasi pandemi COVID-19 tidak terlalu mempengaruhi daya beli warga Kota Pekanbaru untuk berkurban," katanya.
Dikatakan Herlandria, untuk pengawasan hewan kurban di lapangan, Distakan membentuk tim pemeriksa hewan kurban.
Tim ini untuk mengawasi penjualan hewan kurban yang bakal disembelih saat Idul Adha.
"Hari ini kita bentuk SK Tim Pemeriksaan Kesehatannya, tinggal menunggu tanda tangan Kepala Dinas," katanya.
Saat ini lanjut dia, tim pemeriksa kesehatan hewan kurban sudah mulai turun ke wilayah kerjanya masing-masing untuk pemantauan.
Tujuannya agar hewan kurban yang diperjualbelikan sehat dan bebas dari penyakit kuku mulut dan Antraks.
"Pasokan hewan kurban di Pekanbaru sejauh ini masih didatangkan dari daerah Kabupaten Kampar, Indragiri Hulu, Kuansing dan Pelalawan. Sedangkan dari luar provinsi diantaranya Provinsi Sumatera Barat, Kota Medan, Lampung dan Palembang," tukasnya.
Baca juga: Riau dapat lagi kurban sapi dari Jokowi, ini beratnya
Baca juga: MUI Riau minta panitia kurban taati protokol kesehatan
Baca juga: Permintaan hewan kurban di Riau meningkat meski pandemi melanda