Jakarta (ANTARA) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memaparkan tiga langkah yang dapat dilakukan dalam rangka mengembangkan keilmuan serta literasi masyarakat di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
"Kami mengajak tiga langkah yang perlu kita lakukan," katanya dalam peluncuran buku teks ekonomi syariah di Jakarta, Selasa.
Baca juga: BI catat pertumbuhan uang beredar pada bulan Mei melambat, capai Rp6.994,9 triliun
Langkah pertama yaitu melalui upaya bersama mempercepat pendidikan serta pelatihan vokasi dan sertifikasi yang mendukung pengembangan ekonomi keuangan syariah baik dari kampus maupun industri termasuk penyelenggaraan kampus merdeka.
Perry menyatakan vokasi dan sertifikasi menjadi sangat penting dalam mendukung kewirausahaan di bidang ekonomi keuangan syariah terutama untuk pengembangan ekonomi pesantren, UMKM, serta sertifikasi untuk keahlian di bidang keuangan syariah baik di perbankan, pasar keuangan, dan wakaf.
"Vokasi dan sertifikasi keilmuan yang memenuhi kebutuhan industri dan sekaligus memajukan keilmuan," ujarnya.
Langkah kedua adalah memperkuat upaya untuk membangun dan memperluas pusat-pusat kajian ekonomi keuangan syariah baik di lembaga-lembaga termasuk BI, di kampus-kampus maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Pusat kajian keuangan syariah ini sangat penting untuk mengembangkan keilmuan di bidang keuangan syariah baik untuk memperkuat pengajaran ekonomi keuangan syariah di kampus-kampus maupun implementasinya.
Langkah ketiga adalah terus berkampanye untuk membudayakan inovasi dan pengembangan keilmuan serta menumbuhkan kompetensi belajar.
"Iqra, iqra, iqra, itu menjadi sangat penting harus kita lakukan baik di pondok pesantren, pusat kajian, dan lembaga agar betul-betul kita jadikan budaya belajar sekaligus mengkampanyekan ekonomi keuangan syariah,” jelasnya.
Tak hanya itu, wujud BI dalam meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah juga dilakukan melalui berbagai publikasi jurnal serta penyusunan beberapa buku bersama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan 10 perguruan tinggi.
Penyusunan tiga buah Buku Teks Ekonomi Syariah untuk S1 program studi ekonomi syariah ini meliputi Pengantar Ekonomi Islam, Ekonomi Pembangunan Islam, dan Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam.
“Upaya untuk memajukan ekonomi syariah memerlukan dukungan keilmuan untuk memenuhi tuntutan-tuntutan dan mengatasi berbagai masalah yang ada,” tegasnya.
Baca juga: Gubernur BI Perry Warjiyo ungkap pentingnya akselerasi sertifikasi halal
Baca juga: Bank Indonesia larang lembaga keuangan gunakan uang kripto untuk alat pembayaran
Berita Lainnya
RAPP dukung percepatan penurunan stunting di Riau
07 May 2024 17:04 WIB
Kebaya bisa jadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan
07 May 2024 16:58 WIB
Kemenag umumkan daftar penempatan hotel jamaah calon haji Indonesia di Makkah dan Madinah
07 May 2024 16:49 WIB
Dokter: Jangan sepelekan rasa haus, ini tanda dehidrasi yang perlu diwaspadai
07 May 2024 16:43 WIB
Pemprov Sumatera Barat gelar bursa kerja sediakan 1.500 lowongan
07 May 2024 16:39 WIB
Kadin ungkapkan peningkatan infrastruktur air penting capai Indonesia Emas 2045
07 May 2024 16:32 WIB
Dinkes DKI larang warga pakai atap asbes karena bisa picu sejumlah penyakit
07 May 2024 15:59 WIB
Penyanyi Jazz Diana Krall sukses menggelar konser tunggal di Jakarta
07 May 2024 15:50 WIB