Pekanbaru, (antarariau) - Pemkot Pekanbaru, Riau menginstruksikan agar "Pasukan Kuning" (petugas kebersihan) tetap menjalankan tugasnya, khususnya menjaga kebersihan kota selama libur Lebaran 2012.
"Sudah ada instruksi dari Wali Kota Pekanbaru agar mereka (pasukan kuning) tetap kerja seperti biasa dengan pengaturan tertentu," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemerintah Kota Pekanbaru Syafrizal Bakar, di Pekanbaru, Rabu.
"Pasukan Kuning" menjadi sebutan bagi para petugas kebersihan di Kota Pekanbaru karena selama bertugas mereka mengenakan seragam warna kuning.
Instruksi wali kota setempat tidak terlepas dari tekad Pemkot Pekanbaru dalam mempertahankan piala Adiputa yang beberapa kali telah berhasil diraih.
Menurut dia, para pasukan kuning diatur untuk tetap bertugas pada Hari Raya Idul Fitri dengan menggunakan sistem shift. Tentunya, mereka yang bertugas pada hari raya adalah yang nonmuslim.
"Karena itu, bisa dipastikan tidak ada sampah di jalan-jalan protokol karena mereka masih bekerja seperti biasa," ujarnya.
Namun, ia mengakui instruksi tersebut belum sepenuhnya dilaksanakan di tingkat kecamatan. Karena itu, masih banyak terlihat sampah menumpuk di tepi jalan khususnya di sekitar pasar tradisional dan permukiman.
"Petugas kebersihan dibagi kewenangannya di tiap kecamatan, dan sepertinya belum berjalan semuanya. Saya lihat sampah-sampah yang menumpuk sejak Lebaran baru diangkut tadi pagi," katanya.
Karena itu, ia berharap agar para camat di 12 kecamatan di Pekanbaru segera mengatur kerja pasukan kuning untuk mengantisipasi agar sampah tidak makin menumpuk.
"Saya sebenarnya sudah menghubungi pada camat sejak Lebaran untuk mengatur para petugas kebersihan," kata Syafrizal.
Pasukan Kuning Pekanbaru Tetap Siaga Selama Lebaran
