Pasar Wisata Pekanbaru Mulai Padat Pengunjung

id pasar wisata, pekanbaru mulai, padat pengunjung

Pekanbaru, (antarariau) - Pasar Wisata Pekanbaru, Riau, yang berlokasi di Jalan Senapelan, Sabtu sore, terpantau padat pengunjung dari berbagai kalangan warga setempat hingga pendatang luar kota.

Kepadatan pengunjung di pasar yang terletak tidak jauh dari Jembatan Siak III yang membelah daratan pada dua kecamatan (Kecamatan Senapelan dan Kecamatan Rumbai) tersebut terlihat mulai dari antrian kendaraan yang begitu panjang, bahkan mencapai satu kilometer.

Jalanan yang berbentuk melingkar mengelilingi Pasar Wisata itu juga tampak penuh dengan parkir kendaraan roda dua dan empat. Hal demikian menambah kemacetan kendaraan pengunjung yang rata-rata dari kalangan menengah hingga kalangan atas.

Pihak pengelola Pasar Wisata, yakni PT Lipuri Indonesia lewat Humas, Jhoni Syahputra mengatakan kepadatan pasar semi modern tersebut sebenarnya belum mencapai pada puncaknya.

"Paling untuk saat ini peningkatan pengunjung masih sekitar beberapa persen saja, belum begitu signifikan," katanya.

Ia mengatakan, peningkatan pengunjung yang signifikan diprediksi baru akan terjadi sekitar satu minggu sebelum Lebaran Idul Fitri, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Jhoni mengatakan, sejumlah pedagang yang membuka stan di Pasar Wisata menyajikan barang dagangan berkualitas yang rata-rata merupakan produk impor dari berbagai negara asing.

"Semua kebutuhan ada di Pasar Wisata. Mulai dari alat memasak, perabot, keramik dan karpet serta lainnya," kata dia.

Seorang pengunjung Pasar Wisata Pekanbaru, Ani Setiyawani, mengaku datang ke pasar tersebut untuk berburu berbagai barang kebutuhan keluarga untuk melengkapi kebutuhan Lebaran.

"Banyak yang saya cari, mulai dari perabot hingga tempat kue seperti toples dan lainnya," katanya.

Sementara seorang pedagang, Nasriha, mengakui setiap jelang Lebarang dirinya dan sejumlah pedagang lainnya akan mendapatkan keuntungan atau omzet yang berlimpah.

"Namun untuk pekan ini belum. Biasanya tingginya minat beli masyarakat baru terjadi pada satu pekan sebelum Lebaran," katanya.