Jelang Lebaran, Kiriman Uang TKI Lewat Pos Naik

Pekanbaru, (antarariau) - Pengiriman uang para tenaga kerja Indonesia lewat jasa PT Pos Indonesia Cabang Pekanbaru, Riau, dipredikasi meningkat pada pertengahan puasa hingga beberapa hari menjelang Idul Fitri 1433 Hijriyah.

"Biasanya pengiriman uang TKI dari luar negeri meningkat saat menjelang Lebaran. Kondisinya diprediksi akan sama pada lebaran tahun lalu," kata Wakil Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Pekanbaru, Bosar J Pasaribu di Pekanbaru, Jumat.

Ia menjelaskan, biasanya jumlah pengiriman uang via Kantor Pos Pekanbaru per bulan mencapai lebih Rp500 juta.

Peningkatan biasanya, kata dia, akan terjadi hingga beberapa kali lipat bahkan mencapai miliaran rupiah di bulan Ramadhan hingga beberapa hari jelang lebaran.

"Pengiriman uang atau remiten dari para TKI di luar negeri meningkat sejak awal puasa. Namun baru akan signifikan pada pertengahan hingga akhir puasa nanti," katanya.

Dia memperkirakan, H-7 Lebaran akan mencapai puncak pengiriman uang dan juga pengiriman paket. Bosar mengatakan, jika biasanya pengiriman paket lewat Kantor Pos rata-rata maksimum 1.300 paket saat ini meningkat menjadi sekitar 1.400 bahkan sempat mencapai 1.600 paket per harinya.

"Meningkatnya pengiriman paket ini biasa terjadi jelang hari besar termasuk Ramadhan dan Idul Fitri," katanya.

Bosar menjelaskan, pengiriman barang atau paket saat ini terbanyak yakni untuk tujuan Pulau Jawa meliputi Jakarta, Bandung dan sejumlah kota/kabupaten atau provinsi lainnya.

Kemudian tujuan paket terbanyak selanjutnya mengarah ke wilayah Pulau Sumatra seperti Medan, Sumatra Barat dan Sumatra Selatan serta berbagai kota atau provinsi lainnya, ujar dia.

"Setelah itu baru tujuan Indonesia bagian Timur seperti Sulawesi dan Papua. Sementara untuk pengiriman paket atau barang tujuan luar negeri sejauh ini masih sangat minim," sambungnya.

Bosar menguraikan, pengiriman barang melalui jasa layanan Kantor Pos Pekanbaru terdiri dari tiga tingkatan, yang pertama yakni jasa layanan pengiriman kilat ekspres, dimana barang akan sampai dalam kurun waktu selambat-lambatnya 24 jam.

"Pengiriman barang dengan layanan kilat ekspres sejauh ini masih menggunakan jasa trasportasi darat untuk dalam Pulau Sumatra dan pesawat terbang untuk pengiriman barang luar Sumatra," katanya.