Banyak ASN terkonfirmasi positif COVID-19, Setda Garut ditutup

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, corona

Banyak ASN terkonfirmasi positif COVID-19, Setda Garut ditutup

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman (kanan) meninjau kondisi RSUD Dr Slamet Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (9/6/2021). (ANTARA/HO-Diskominfo Garut)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyatakan kantor sekretariat daerah kabupaten setempat ditutup untuk dilakukan sterilisasi karena ditemukan cukup banyak aparatur sipil negara (ASN) terkonfirmasi COVID-19.

"Kantor-kantor yang di setda ditutup karena kejadiannya meningkat tajam," kata dia usai meninjau kondisi pasien positif COVID-19 gejala berat di RSUD dr Slamet Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat di Garut, Rabu.

Baca juga: Sejumlah pemudik sepeda motor mulai terlihat di Jalan Raya Bandung-Garut

Ia menuturkan penutupan kantor pemerintahan itu untuk memutus rantai penularan COVID-19 di lingkungan perkantoran dan pelayanan publik.

Tim Satgas COVID-19 Garut melakukan sterilisasi kantor setda setempat dengan menyemprotkan disinfektan dan memeriksa sejumlah ASN yang diketahui kontak fisik dengan ASN lainnya yang positif COVID-19.

Selama ditutup itu, lanjut dia, para ASN bekerja dari rumah masing-masing, sedangkan ASN yang positif menjalani isolasi untuk mendapatkan penanganan medis.

"Untuk pekerjaan-pekerjaan kantor tetap memantau dari rumah, mudah-mudahan penutupan sampai Jumat, tapi kita lihat perkembangannya," katanya.

Ia mengungkapkan kasus positif COVID-19 di Garut terus terjadi peningkatan, di rumah sakit juga banyak pasien COVID-19 gejala berat menjalani perawatan medis.

Ia mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tidak berkerumun dan selalu memakai masker saat melakukan berbagai aktivitas.

"Saya mewanti-wanti ke seluruh masyarakat untuk jaga kesehatan jangan sampai terkena COVID-19," katanya.

Tercatat secara akumulasi kasus terkonfirmasi COVID-19 sejak munculnya pandemi setahun lalu hingga saat ini di daerah setempat 11.248 kasus, yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri 1.314 orang, isolasi di rumah sakit 409 orang, dinyatakan sembuh 9.032 orang, dan meninggal dunia 493 orang.

Baca juga: Jalur lintas selatan Jabar hubungkan Garut-Tasikmalaya tergerus longsor

Baca juga: Isolasi satu kampung di Garut selesai. Apa hasilnya?


Pewarta: Feri Purnama