DPR: Pancasila harus diimplementasikan secara konsisten dalam kehidupan bukan hafalan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Pancasila

DPR: Pancasila harus diimplementasikan secara konsisten dalam kehidupan bukan hafalan

Seorang pelajar SMA Negeri 1 Puncu membagikan masker dengan mengenakan kostum unik bertema Garuda Pancasila di Kediri, Jawa Timur, Senin (31/5/2021). (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/hp.)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai Pancasila bukan sekadar jargon kata-kata dan hafalan semata namun amalan yang harus diimplementasikan secara konsisten di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Pancasila tidak cukup hanya diperingati hari lahirnya dan jangan hanya dihafalkan, tetapi harus benar-benar dijalankan ajarannya. Jangan sampai mulut bicara Pancasila tetapi tindakan kerap menabrak nilai-nilai Pancasila," kata Dasco di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Ketua MPR Bambang Soesatyo tegaskan urgensi keberadaan Pendidikan Pancasila

Dia mengatakan apabila seluruh masyarakat dapat menghayati dan menjalani nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, maka Indonesia akan tumbuh menjadi negara yang kuat, berdaulat, adil dan makmur.

Namun menurut dia, apabila nilai-nilai Pancasila semakin diabaikan dalam kehidupan, maka dikhawatirkan bangsa Indonesia akan menghadapi kondisi yang sangat mengkhawatirkan dan terancam menjadi negara yang gagal.

Karena itu Dasco mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menjunjung tinggi ajaran yang berketuhanan sebagaimana ajaran sila pertama, bertindak adil sejak dalam pikiran.

"Dan memiliki adab yang baik seperti ajaran sila kedua, serta menjunjung tinggi semangat persatuan dan persaudaraan sebagaimana yang tercantum di sila ketiga," ujarnya.

Ketua Harian Partai Gerindra itu menilai masyarakat juga harus terbiasa menghadapi perbedaan dan saling menghormati satu sama lain. Selain itu menurut dia, kedepankan musyawarah dalam memecahkan suatu persoalan sebagaimana ajaran sila keempat Pancasila.

Selain itu, Dasco mengajak masyarakat dapat saling membantu dan menguatkan di era pandemik yang sudah melanda Indonesia lebih dari satu tahun.

"Saya yakin dengan semangat gotong royong, Indonesia akan menjadi negara yang berhasil mengatasi wabah COVID-19. Yang kuat bantu yang lemah, dan yang lemah jangan pernah menyerah maka keadilan sosial akan tercipta, sebagaimana mandat dari sila kelima Pancasila," tutur-nya.

Baca juga: Polres Rokan Hulu tetapkan enam orang tersangka bentrok ormas, begini penjelasannya

Baca juga: Pemerintah berwenang bubarkan ormas yang berlawanan dengan Pancasila


Pewarta: Imam Budilaksono