Siak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Siak dalam hal ini Kecamatan Minas bersama Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau dan PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) meluncurkan Operasional Program Bank Sampah Berkelana.
Hal ini dilakukanDalam upaya membantu masyarakat mengatasi persoalan sampah dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Sebelumnya kerjasama banksampah yang telah tertuang dalam MoU yang ditandatangani pada 2019 yang lalu.
Peluncuran dilakukan di Gedung Serba Guna Batin Djaonang, Kantor Camat Minas. Sementara Bank Sampah itu sendiri terletak di lahan dengan luas kurang lebih 1 hektar, tepatnya di wilayah Jalan Hutan Wisata RT.01/RW.01 Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas.
"Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT.CPI dan Unilak yang telah mendukung penuh terwujudnya Bank Sampah ini", sebut Bupati Alfedri di awal sambutannya.
Ia kemudian mengatakan bahwa program ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, diantaranya lingkungan bersih dan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Program ini tidak hanya mendorong lingkungan menjadi bersih dan sehat, tapi juga memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Ditambahkannya, bahwa kini telah dibentuk kader untuk pengelolaan bank sampah tersebut, yang di beri nama BERKELANA (Bersama Kelola Sampah Minas) yang saat ini tengah di resmikan operasionalnya. Tugas dari Tim BERKELANA ini untuk menata pengelolaan bank sampah , kemudian juga memberikan sosialisasi pemahaman kepada warga bahwa sampah itu dapat juga menjadi berkah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat (melalui Bank Sampah).
Sementara itu, di tempat yang sama, Rektor Unilak, Dr.Junaidi, menyampaikan bahwa Program yang dilakukan oleh Lembaga penelitian dan pengabdian Unilak. Kegiatan berupa Program Bank Sampah Berkelana di Minas ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat.
"Kerjasama ini sangat baik sekali karena melibatkan Pemerintah Daerah, industri, Unilak, Perusahaan Daerah, dan yang paling penting dari masyarakatnya sendiri selama ini cukup berperan aktif hingga program ini terwujud.Inilah bentuk pengabdian kami kepada masyarakat", sebut Junaidi.
Dalam kesempatan berikutnya,Manager Corporate Affair Asset PT CPI, Wan Dedi Yudistira juga menyampaikan hal senada. Pihaknya mendukung penuh program ini sebagai bentuk tanggungjawab terhadap lingkungan dan masyarakat.
"Program pengelolaan bank sampah Berkelana di Minas ini merupakan salah satu program investasi sosial PT. CPI di bidang lingkungan dan pemberdayaan ekonomi.Tentunya ini sebagai wujud tanggungjawab kami dalam ikut andil menjaga kebersihan lingkungan,menjaga kesehatan masyarakat,dan lebih penting lagi yakni mendukung peningkatan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Minas melalui pengelolaan sampah di Bank Sampah Berkelana ini," pungkas Wan Dedi.
Berita Lainnya
Kurangi sampah, KLHK soroti perlunya tingkatkan nasabah bank sampah
03 July 2024 18:27 WIB
Warga Desa Mendalo Darat Muaro Jambi butuh bank sampah
10 June 2024 20:48 WIB
Dapat bantuan alat dari KLHK, Wako Padang juga berterimakasih ke PT Semen Padang
15 September 2023 21:42 WIB
RAPP gencarkan Program Bank Sampah dan targetkan Zero Waste tahun 2030
10 October 2022 10:25 WIB
Kampar ubah sampah menjadi rupiah
30 September 2021 19:12 WIB
Gerakan Bengkalis Menabung Sampah diluncurkan
05 July 2021 19:18 WIB
DLH Siak ajak masyarakat menabung sampah, bisa untuk bayar listrik dan air
13 June 2021 16:46 WIB
Resmikan Bank Sampah, Bupati Siak targetkan pengurangan 30 persen limbah
10 June 2021 14:24 WIB