Kampa (ANTARA) - Selama ini sumpah merupakan barang yng tidak berguna lagi bagi masyarakat, akan tetapi dengan perkembangan teknologi apabila bisa mengolah dengan baik. Sampah bukan barang buangan lagi, akan tetapi sampah bisa menghasilkan uang.
"Apabila kita mau bekerja dan berinovasi sampah saja akan bisa menghasilkan uang apalagi yang lain. Intinya yang terpenting adalah jangan bermalas dan terus berinovasi dan kreatif," kata Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto saat meresmikan Bank Sampah BATOBO Desa Tanjung Bungo Kecamatan Kampa, Kamis.
Lebih lanjut dikatakannya, sampah tidak dibiarkan sampai menumpuk apalagi berserakan karena akan berpengaruh juga terhadap kesehatan. Dia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Desa Tanjung Bungo yang telah melakukan inovasi dan kreativitas dalam mengelola limbah sampah.
Sesuai dengan moto "Sampah jadi uang, lingkungan bersih, hidup lebih sehat". Ini menunjukkan bahwa sampah saat ini apabila warga bisa memanfaatkan dengan biak, maka sampah bukan lagi barang yang tidak berguna melainkan sampah sudah dicari banyak orang.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar Aliman Makmur pada kesempatan tersebut menyampaikan, sesuai dengan permintaan ibu-ibu pengelola Bank Sampah melalui Kepala Desa Manizar untuk mengharapkan bantuan alat transportasi sampah atau gerobak sampah.
Maka dari empat unit Viar yang dianggarkan APBDP tahun 2021 melalui DLH Kampar, satu unit direncanakan akan diserahkan untuk Bank Sampah BATOBO Tanjung Bungo Kampa.
Kampar ubah sampah menjadi rupiah
Bupati Kampar Catur Sugeng saat meninjau hasil kerajinan dari sampah. (ANTARA/HO-Diskominfo Kampar)
